KPU telah mengumumkan 24 partai politik yang lolos syarat administrasi sebelum masuk tahapan verifikasi faktual sampai akhirnya ditetapkan menjadi peserta pemilu 2024. Salah satunya Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).
- Bertemu Tokoh Lampung Sai, AHY Kenang Persahabatan Sjachroedin ZP dan SBY
- Hendrar Prihadi Masuk Bursa Layak Cagub Jakarta dan Jateng
- Sebut Nunik Hancurkan PKB Dari Dalam, Minta Cak Imin Gelar MLB
Baca Juga
Usai dinyatakan lolos verifikasi administrasi, Partai Gelora Lampung langsung menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di kantor DPW Partai Gelora Lampung di Jl.KH Mas Mansyur Rawa Laut, Bandar Lampung, Sabtu malam (17/9).
Ketua DPW Partai Gelora Lampung Samsani Sudrajat mengatakan, pihaknya segera menggerakkan mesin politik hingga ke bawah. Sehingga rakorwil ini dihadiri kader, simpatisan dan BCAD se Dapil Lampung.
Partai besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah ini membahas pematangan struktur partai hingga tingkat bawah. Hal itu menjadi bagian dari cara mencapai target untuk lolos Parliamentary Threshold pada Pemilu 2024.
"Konsolidasi struktur dan perkuat basis dapil sebagai bagian optimisme kita dalam meraih target yang kita ingin capai pada pemilu yang akan datang" ujar Samsani.
Ia melanjutkan, kepengurusan di tiap kabupaten dan kecamatan sudah lengkap. Kini, pihaknya menyiapkan basis-basis strategis melalui jaringan jaringan bakal calon legislatif (bacaleg) yang sudah ada.
Ketua Pengembangan Teritorial (Bangter) I Wilayah Sumatra Syahfan Badri menjelaskan bahwa, Lampung dan wilayah Sumatera menjadi wilayah yang difokuskan mampu mendulang suara maksimal agar Partai Gelora bisa masuk ke Senayan.
"Saya melihat Sumatera dan Lampung juga khususnya menjadi wilayah prioritas dan menjadi tulang punggung dalam menyokong torehan suara kita pada pemilu pemilu serentak 2024," ujar Sahfan Badri.
- Kumpulkan Belasan Relawan Anies, Nasdem Lampung Ajak Bahas Strategi Pemenangan
- LSI Denny JA: Figur Airlangga Paling Lengkap, King Maker Sekaligus Capres Atau Cawapres Potensial
- Isu Restu Istana Kudeta Demokrat, Presiden Hendaknya Jawab Surat AHY