Kabar duka akibat serangan Covid-19 masih belum berhenti. Kali ini, kabar duka datang dari mantan Menteri Negara BUMN, Soegiharto, yang meninggal pada Kamis pagi ini (15/7).
- Kinerja Positif BTN Berkat Efisiensi dan Transformasi Sejalan Arahan Kementerian BUMN
- Rencana Pembubaran PLN Batubara, Erick Thohir Diminta Kaji Ulang
- Keuangan BUMN Berprestasi, Pertamina dengan Pendapatan Tertinggi dan Telkom Jawara Catat Laba
Baca Juga
Adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, yang mengabarkan berita duka ini melalui akun Twitter pribadinya, @JimlyAs, (15/7).
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Pagi ini pak Soegiharto (mantan Meneg BUMN, Waketum ICMI) telah meninggal dunia pada hari ke-9 perawatan di RS karena Covid-19," tulis Jimly.
"Kami & kita semua merasa kehilangan. Beliau orang baik. Semoga husnulkhotimah & kita doakan segala yang terbaik untuk almarhum," tutupnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Redaksi, mendiang Soegiharto sempat mengalami masa kristis saat dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Hingga akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada pagi tadi.
Soegiharto lahir di Medan, Sumatra Utara, pada 29 April 1955. Dia dipercaya menjabat Menteri Negara BUMN di Kabinet Indonesia Bersatu, dari Oktober 2004 hingga Mei 2007.
Selain itu, Soegiharto juga sempat menjabat sebagai direksi di PT Medco Energy Tbk (MEDC) & Komisaris Utama Pertamina.
- Naik Dua Kali Lipat, Kuota Haji Lampung 2023 Capai 7.000
- PKFI Lampung Dukung Vaksinasi Booster Kedua untuk Nakes
- Kinerja Positif BTN Berkat Efisiensi dan Transformasi Sejalan Arahan Kementerian BUMN