Keberhasilan pemerintah menekan penyebaran kasus Covid-19 tidak terlepas dari hasil sinergi yang baik dari semua pihak terkait termasuk TNI. Meski demikian, kita perlu tetap waspada karena pandemi belum usai.
- Rekrut Angkatan Ke-90 Pasukan Operasi Darat di Bandar Lampung, Lodewijk Ajak Menangkan Airlangga
- Aburizal Bakrie Ingatkan Kader Golkar Soal Target Usung Airlangga di Pilpres 2024
- Presiden Jokowi dan Airlangga Hartarto Bakal Jadi Saksi Nikah Anak Gubernur Lampung
Baca Juga
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat bersilaturahmi ke Markas Komando Korps Marinir TNI Angkatan Laut Jakarta Pusat pada Jumat (7/5) pagi.
Menko Airlangga datang bersama Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BNI Sis Apik Wijayanto. Rombongan disambut langsung Komandan Korps Marinir TNI Angkatan Laut Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono.
Dalam kesempatan itu Airlangga juga menyampaikan langsung ucapan belasungkawa atas gugurnya prajurit terbaik TNI AL dalam musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402,
"Izinkan saya menyampaikan ucapan belasungkawa untuk memberikan hormat kepada seluruh keluarga besar TNI atas gugurnya 53 prajurit bangsa dalam melaksanakan tugas pada KRI Nanggala 402.," ujar Airlangga seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Airlangga mengatakan, jasa para prajurit terbaik itu akan selalu dikenang bangsa sepanjang masa. “Perjalanan tugas para patriot terbaik telah sampai pada titik terhormat yang akan selalu kita kenang saat menatap ke hamparan laut terbuka.”
Airlangga juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada TNI dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam penanganan COVID-19. Berkat sinergi yang terjalin, hasilnya saat ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia dapat ditekan. Meski demikian, Pemerintah menghimbau masyarakat untuk tetap waspada karena pandemi belum usai.
Kurva kasus aktif Covid-19 terus melandai sejak penerapan PPKM Mikro 9 Februari lalu. Penerapannya terus diperkuat dan diperluas ke 30 Provinsi. Namun demikian, dalam dua pekan terakhir jumlah kasus aktif Covid-19 nasional relatif tertahan di kisaran 100.000 kasus per hari. Hal ini berarti jumlah penambahan kasus baru relatif berimbang dengan jumlah kesembuhan.
"Upaya menekan kasus penyebaran Covid-19 harus terus dilakukan dengan kedisiplinan menegakkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan), dan semaksimal mungkin menjauhi kerumunan. Meskipun sudah menjalani vaksinasi, namun jangan sampai kendor," kata Airlangga
Dalam kesempatan itu, Mayjend Suhartono mengatakan, prajurit Korps Marinir mempunyai tingkat resiko cukup tinggi tertular Covid-19. Pasalnya, para prajurit terlibat secara langsung dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan tersebut antara lain pendisiplinan PPKM, penanggulangan bencana dan penanganan berbagai kerusuhan massa.
"Prajurit Korps Marinir perlu secara rutin mendapatkan pemeriksaan swab antigen sebagai upaya deteksi dini sebelum dan sesudah melaksanakan tugas," ujar Suhartono.
Menko Airlangga juga mengapresisasi upaya BNI memberikan bantuan paket uji swab antigen dan paket sembako.
Situasi penanganan pandemi saat ini telah membuat kepercayaan masyarakat berangsur pulih untuk melakukan kegiatan ekonomi. Pemerintah melihat berbagai indikator ekonomi utama terus mengalami perbaikan.
"Kita harus tetap optimis dan yakin bahwa segalanya akan berangsur membaik. Kita juga harus tetap waspada dan tidak menyepelekan pandemi. Taatilah protokol kesehatan. Semoga Allah meridhoi langkah kita semua dan memberikan kemudahan dalam menghadapi pandemi Covid-19," pungkas Airlangga.
- Rekrut Angkatan Ke-90 Pasukan Operasi Darat di Bandar Lampung, Lodewijk Ajak Menangkan Airlangga
- Aburizal Bakrie Ingatkan Kader Golkar Soal Target Usung Airlangga di Pilpres 2024
- Presiden Jokowi dan Airlangga Hartarto Bakal Jadi Saksi Nikah Anak Gubernur Lampung