Paket di Gereja SJA Kota Metro Bukan Bom, tapi Perlengkapan Perjamuan Kudus

Foto Ist
Foto Ist

Paket misterius yang sempat menggegerkan warga kota metro yang ditemukan tergeletak di Gereja Sidang Jema'ah Allah (SJA) Kota Metro pada Selasa (28/3) malam dipastikan bukan  bom.


Hal itu ditegaskan Kapolres Metro  AKBP Heri Sulistyo Nugroho, setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan pengecekan.

Kapolres menerangkan bahwa isi paket yang berada di atas kursi panjang depan pintu Gereja Sidang Jema’ah Allah berisikan persembahan yang dikirimkan oleh salah satu jemaat gereja untuk pendeta tersebut yang di kirimkan melalui ojek online. 

"Dapat kami pastikan paket mencurigakan yang ditemukan di Kursi depan Gereja Sidang Jema’ah Allah bukan merupakan bom atau barang berbahaya lainnya, setelah kami lakukan pemeriksaan isi paket tersebut berisikan perlengkapan perjamuan kudus yang berisikan roti, cawan anggur,dan gelas plastik. Dikirim oleh salah satu jamaat gereja tersebut melalui jasa ojek online” terang Kapolres, Rabu (29/3).

Kapolres sudah memanggil jamaah gereja yang mengirimkan paket tersebut untuk didengar keterangannya.

“Kami juga sudah memanggil Jemaah gereja yang mengirimkan paket tersebut untuk didengar alasan dan tujuannya, dari keterangan jemaah tersebut bahwa benar ialah yang mengirimkan paket tersebut sekira pukul 09.30 Wib melalui jasa ojek online, dan tujuan memberikan paket tersebut tanpa sepengetahuan pendeta adalah bentuk pemberian kasih pelayanan kepada gereja,” jelas Kapolres.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat Kota Metro untuk tetap tenang, tidak panik dan melaporkan jika ada hal-hal mencurigakan yang ditemukan di lingkungannya kepada pihak kepolisian.