Kelangkaan energi menjadi masalah bagi dunia. Energi
terbarukan seperti panas bumi bisa menjadi solusi atas kelangkaan energi,
khususnya kelangkaan sumberdaya minyak.
- Gebrak: Pemerintah Gagal Lindungi Rakyat Dan Buruh Selama Covid-19
- Pemborgolan Inisiator KAMI Cara Jokowi Hina Demokrasi
- Dianggap PKI Bukan Bahaya Laten Lagi, Muncul Tokoh Komunis Dalam Kamus
Baca Juga
Hal itu disampaikan Pengamat Migas dan Energi Ugan Gandardalam Dialog Kedaulatan Energi di Gedung D31 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik(Fisip) Unila, Selasa (25/2).
"Energi terbarukan seperti panas bumi, menjadisolusi atas kelangkaan energi, Indonesia begitu kaya sumber geotermal (panasbumi) yang berasal dari gugusan gunung berapi yang ada di gariskhatulistiwa," jelasnya.
Untuk mengatasi kelangkaan energi, menurutnya, perludiadakan ruang dialog. Perlu melibatkan para stakeholder untuk membahaskedaulatan energi nasional ini agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Menurutnya, Indonesia berpotensi menjadi lokasiberebutnya energi, mengingat Indonesia memiliki sumber daya energi yang sangatmelimpah.
"Bukan tidak mungkin 25 tahun kedepan Indonesiamenjadi medan pertempuran perebutan energi. Pertempuran yang terjadi akhir ini di timur tengah dan afrika terjadikarena perebutan sumber daya energi," jelasnya.
Ia mengajak mahasiswa untuk ikut mengawasi dan peduliterhadap isu sumber daya yang dimiliki Indonesia dan regulasinya.
Setelah dialog, ratusan mahasiswa yang hadirmendeklarasikan terbentuknya Dewan Energi Mahasiswa Indonesia (DEMI). Fungsinyasebagai lembaga, tempat diskusi dan beradu gagasan bagi mahasiswa.
Dialog tersebut diadakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa(DPM) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Unila yang bekerjasama denganPertamina.
- Pemkab Pesibar Tetap Bersikukuh Lahan Sengketa 4,7 Ha Milik Pemkab
- Di Merak, Puan Ingatkan Larangan Mudik Jangan Ganggu Distribusi Logistik
- Menag Terbitkan Panduan Salat Id, Termasuk Di Masjid Dan Lapangan