Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan melakukan surveilans di sekolah sebelum dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Februari mendatang.
- Diperiksa Disdik, Kepala SDN 1 Tiyuhmemon Membantah Tuduhan
- Baru 1,16 Persen Siswa SMA/SMK dan SLB di Lampung yang Divaksin
- Rp5 Miliar Selesaikan Gedung Perpustakaan Modern Tahun Ini
Baca Juga
Plh. Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Tole Dailami mengatakan surveilans dilakukan untuk memastikan keamanan warga sekolah saat pelaksanaan PTM secara penuh.
"Itu untuk memastikan warga sekolah agar tetap aman selama PTM. Nantinya akan dilakukan oleh petugas puskesmas," kata Tole Dailami, Rabu (5/1).
Surveilans akan dilakukan dengan uji test swab antigen kepala 10 persen warga sekolah, baik siswa, dewan guru dan tenaga kependidikan.
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Kehumasan SMAN 2 Bandar Lampung, Edi Pristiyono mengatakan jumlah peserta didik ada 1.100 siswa, dan akan dilakukan pengambilan sampel swab antigen kepada 120 warga sekolah.
"Saat ini kami masih hybrid dengan kapasitas 50 persen, tapi sudah 6 jam pelaksanaan pembelajarannya," ujarnya.
- Disdikbud Bandarlampung Tambah 24 SD dan 42 SMP untuk PTM Terbatas
- Sekdaprov: Perpustakaan Tetap, Dipadu Pusat Kreativitas
- Bupati Agus Istiqlal Resmikan Gedung SMPN 1 Krui