Pergeseran anggaran akibat keluarnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 212 tahun 2022 lalu, menyebabkan lanjutan pembangunan lslamic Center Lampung Tengah tertunda.
- Buruh Nilai Kenaikan UMP 10 Persen Tak Sesuai Kebutuhan Ekonomi
- Gelar Halal Bihalal, Wali Kota Eva Harapan ASN Makin Kompak
- Sidang Paripurna DPRD Lampung Bahas Raperda APBD Tahun 2023 Digelar Hingga Malam
Baca Juga

Plt. Kepala Bappeda Lamteng, Irfan Toga menyebut bahwa dengan adanya pergeseran anggaran, dan keterbantasan anggaran saat ini, akibat dampak dari PMK 212 dimana kelanjutan pembangunan lslamic Center untuk sementara ini terpaksa ditunda.
Meski demikian pihaknya memahami dimana terkait dikeluarkannya PMK 212 itu merupakan ketentuan yang mengatur penggunaan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk tujuan Strategis yang dapat meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
"Jadi untuk tahun 2023 ini kelanjutan pembangunannya terpaksa ditunda. Namun tidak semua pembangunan itu yang terkoreksi, ada juga beberapa yang masih tetap dilanjutkan, seperti lanjutan pembangunan Makodim, dan jalan yang yang masuk diwilayah Kabupaten," ujar Irfan Toga kepada Kantor Berita RMOLLampung, di ruang kerjanya, Kamis (25/5).
Namun untuk perencanaan pembangunan yang sudah menjadi skala prioritas Bupati lanjut lrfan, dimana untuk tahun berikutnya pembangunan itu akan tetap dilanjutkan, karena hal itu sudah menjadi target prioritas pembangunan di Lamteng.
Dalam hal ini kita berharap ada perubahan regulasi dari Pusat, terkait pelaksanaan anggaran pada tahun 2024 nanti, dan terkait penundaan pembangunan itu tidak menjadi mandatori lagi, yang artinya besar harapan perencanaan itu akan tetap menjadi salah satu target prioritas pembangunan, berdasarkan RPJM.
"Bahkan sampai saat ini beliau (Bupati) masih tetap melakukan Koordinasi dengan pihak Kementerian seperti, Kemenpora terkait Sport Center, Kementrian Perdagangan terkait revitalisasi pasar modern, Kementrian Kesehatan terkait revitalisasi RSUD DSR, dan Kementrian Sosial terkait UHC dan semua telah dilayangkan ke Kementrian," ungkapnya.
Mantan Sekretaris lnspektorat ini juga menjelaskan bahwa pihaknya tetap konsisten dengan perencanaan yang telah kita bahas dalam Rencanakan Pebangunan Jangka Menengah.
"Yang jelas terkait hal itu, akan tetap diupayakan. Dimana PMK ini tiap tahunnya ada, tetapi untuk kelanjutan pembangunan lslamic Center tetap menjadi salah satu skala prioritas Bupati, karena hal itukan berkaitan dengan kebutuhan ummat," pungkas Irfan.
Diketahui proyek pembangunan lanjutan tahap awal lslamic Center itu dibangun diatas lahan seluas 5 Ha, yang berlokasi di Kecamatan Gunung Sugih, Lamteng, meski sempat berjalan di pertengahan tahun 2022 lalu, saat ini kembali mandek.
Dimana lanjutan proyek pembangunan lslamic Center yang digelar oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertahanan dan Cipta Karya (DPKPPCK) Lampteng, pada pertenghan tahun 2022 lalu, tepatnya 24 Juni 2022 dengan nilai anggaran sebesar Rp.15.604.491 milyar menggunakan anggaran APBD Lamteng.
- Wali Kota Eva Lantik 146 Pejabat di Lingkungan Pemkot Bandar Lampung
- Damar Lampung dan Jaringan Temui Gubernur Bahas Penyelesaian Kasus Kekerasan Seksual
- Pemkot Bandar Lampung Dapat Alokasi 307 PPPK Guru 2022