Lima rumah yang tersebar di beberapa dusun di Pekon Sinarbetung milik Rahmat Rt 02 Dusun 02, Ujang Rt 02 Dusun 02, Arsiman Rt 01 Dusun 02, Sarinah Rt 03 Dusun 01 dan Arsimah Rt 03 Dusun 01, kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak layak huni.
- Bupati Nanang Ermanto Silaturahmi Bersama 260 Guru Ngaji Se-Lampung Selatan
- Nanang Ermanto Kembali Berikan Bantuan Bedah Rumah untuk Warga di Palas
- Ustadz Joko: Jangan Sampai Umat Islam Ngamuk
Baca Juga
Rahmat (46) mengatakan, dirinya bersama istri dan kedua anaknya menempati rumah berukuran 5 x 10 meter persegi, berdinding bambu atau gribik atap genteng tua itu selama 10 tahun terakhir.
Menurut dia, sebagai pekerja buruh tani dengan penghasilan yang tidak menentu, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja dirinya mengaku kesulitan, apa lagi anak keduanya Rohayati (7) menderita epilepsi sejak lahir.
Karenanya ia sangat membutuhkan bantuan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, melalui program bedah rumah agar impiannya memiliki rumah layak huni terwujud.
Selain berharap pemugaran dirinya berharap ada bantuan pengobatan anaknya, karena selama ini keluarganya belum pernah mendapatkan bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tapi alhamdulillah selama pandemi covid-19 keluarganya mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST)
Dia juga mengatakan pernah diminta oleh aparatur pekon untuk menyiapkan syarat-syarat administrasi untuk bisa masuk dalam program bedah rumah, dan bansos PKH juga BPNT namun tak kunjung terealisasi.
"Saya berharap Pemkab Tanggamus mau turun melihat keadaan rumah saya secara langsung,” Jelasnya kepada kantor berita RMOLLampung. Selasa (14/9).
Kepala Pekon Sinarbetung, Sastra Manda Dinata mengatakan, pamong pekon sebelumnya sudah pernah mengajukan 40 unit rumah tidak layak huni agar dilakukan pemugaran, ke Bidang Penyediaan Perumahan Dinas PUPR Tanggamus, tapi memang belum mendapatkan giliran.
"Pekon juga pernah mengajukan ke angota DPRD Provinsi Lampung, Azwansyah saat melakukan reses di Pekon Sinarbetung. Saya berharap kepada bidang penyediaan perumahan turun melakukan kroscek dilapangan, dan bisa merealisasikan harapan warganya," demikian harapnya.
- Pasar Pasir Gintung Sudah Beroperasi Kembali
- Ini Identitas Mayat Tergantung di Pohon yang Ditemukan di Kedondong
- BBM Naik, Warga Berharap Harga Bahan Pokok Stabil