Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mencairkan insentif bagi kader posyandu, penyuluhan KB, dan puskesmas kelurahan (Puskel). Pencairan melalui Bank Waway bertempat di Gedung Semergou.
- Terima Gelar Lampung, Anies Baswedan Diharapkan Bisa Tata Negara Lebih Baik Lagi
- Harga TBS Sawit Anjlok, DPRD Lampung Tak Punya Solusi
- Enam Desa di Lampung Berpotensi Tinggi Tsunami, BMKG Minta Warga Waspada
Baca Juga
"Pembagian insentif dilakukan secara bertahap. Ini ada 10 kecamatan, sisanya besok," kata Wali Kota Eva Dwiana, Senin (27/12).
Menurutnya, ke depan insentif RT dan petugas lapangan lainnya akan dibayarkan secara rutin. Ia meminta doanya agar tidak ada Covid-19 di Bandar Lampung sehingga kondusif dan PAD meningkatkan.
"Harapannya semua petugas yang sudah cair insentifnya dapat bekerja dengan baik. Insyaallah semua bisa berjalan," ujarnya.
Sementara itu, ketika ditanya besarnya insentif yang dibayar, Bunda Eva sapaan akrab Eva Dwiana tidak mau menyebutkan.
"Rahasia dong," jelasnya.
Secara terpisah, salah satu kader posyandu Teluk Betung Utara menyebutkan insentif yang dibayarkan Rp 500 ribu atau sebulan.
"Cairnya cuma sebulan Rp 500 ribu," ujarnya.
Diketahui, insentif kader posyandu, penyuluhan KB, dan puskesmas keliling baru dibayarkan dua bulan pada tahun 2021.