Pemkot Bandar Lampung Hanya Menunggu Menteri BUMN Bangun RS Otak dan Jantung 

Kepala Dinas PU Bandar Lampung, Iwan Gunawan/Tuti
Kepala Dinas PU Bandar Lampung, Iwan Gunawan/Tuti

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung masih menunggu tindak lanjut pembangunan Rumah Sakit Otak dan Jatung dari Kementerian BUMN. Rencananya RS tersebut akan dibangun berdampingan dengan RS A Dadi Tjokrodipo. 


Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan pihaknya telah menyediakan lahan untuk pembangunan RS Otak dan Jatung. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut dari kementerian. 

"Tempo hari beliau (Erick Thohir) minta untuk menyediakan lahan, nah kita sudah sediakan lahan di samping RS A Dadi Tjokrodipo, lahan itu sudah siap digunakan, tapi tampaknya hingga saat ini belum ada perkembangan," kata Iwan Gunawan, Selasa (31/1). 

Menurutnya, Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen untuk membangun RS Otak dan Jatung mulai dari gedung, perlengkapan kesehatan, hingga fasilitas penunjang lainnya. 

"Sudah kita upayakan untuk bertanya, namun hingga kini masih menunggu," ujarnya. 

Lebih lanjut, Iwan Gunawan mengaku belum mengetahui rancangan bangunan dan anggaran dari RS Otak dan Jatung tersebut. 

"Kebutuhan anggaran belum tahu, rencana pembangunan dan anggaran ada di kementerian," jelasnya. 

Perlu diketahui, pembangunan RS Otak dan Jatung tidak hanya dilakukan di Kota Bandar Lampung. Pada Awal Januari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Riau, dia mengarahkan agar RS pusat otak dan jantung segera dibangun di Riau.