Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengaku siap mengawasi pendistribusian minyak goreng curah di Pasar Tradisional. Hal tersebut agar penyalurannya sesuai dengan data di Rumah Pangan Kita (RPK).
- Hadapi Musim Hujan, Pemkot Bandar Lampung Minta Warga Gotong Royong Gerebek Sungai
- Dinas PPPA Bandar Lampung Dukung Wujudnya Pemilu Ramah Anak
- Atasi Inflasi, Pemkot Bandar Lampung Salurkan 949 Ton Beras Selama November 2023
Baca Juga
Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan pihaknya siap mengawasi penyelenggaraan minyak goreng curah dengan menggunakan Aplikasi PeduliLindungi dan NIK.
"Walaupun banyak kendala internet, orang tua banyak yang belum paham. Tapi tetap kita awasi. Cuma itu nanti akan diminimalisir pusat sehingga bisa terlaksana," kata Wilson Faisol usai dialog dengan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, Selasa (12/7).
Menurutnya, kebutuhan minyak goreng curah di Pasar Tradisional Bandar Lampung mencapai 4 ton per hari. Sehingga diharapkan nanti dapat didistribusikan minimal 2 ton per hari.
"Itu harapan kita agar mendapatkan 2 ton per hari," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengaku akan berkoordinasi dengan Bulog terkait penyaluran minyak goreng curah. Tercacat ada empat produsen yang siap untuk mendistribusikan minyak ke Lampung.
"Mudah-mudahan program ini bisa berjalan lancar, sehingga masyarakat masyarakat tidak kesusahan lagi," jelasnya.