Penyelidikan Dugaan Korupsi Diskes Lampung, Polda Tunggu Hasil Audit BPKP

Kadiskes Reihana usai diperiksa Polda beberapa waktu lalu/ Kusmawati
Kadiskes Reihana usai diperiksa Polda beberapa waktu lalu/ Kusmawati

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dittreskrimsus) Polda Lampung masih melakukan pengumpulan bahan, data dan keterangan (pulbaket) dalam penyelidikan dugaan korupsi di Dinas Kesehatan (Diskes).




Ditreskrimsus belum menetapkan tersangka, meskipun sudah lebih dari puluhan saksi yang diperiksa. Termasuk, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana yang beberapa kali diperiksa.

Dirreskrimsus Kombes Donny Arief Praptomo menyatakan sejauh ini memang belum ada penetapan tersangka.

Menurut Donny, saat ini pihaknya masih menunggu hasil audit BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) untuk mengetahu ada tidaknya potensi kerugian negara.

Reihana Diduga Salahgunakan Anggaran Diskes 2020

Sebelumnya, perkara dugaan korupsi di Dinkes Lampung dilakukan penyelidikan oleh Ditreskrimsus Polda Lampung sejak 2022. 

Kadiskes Lampung Reihana yang diperiksa terkait anggaran dinas kesehatan tahun 2020 dan 2021 sejak pukul 13.00, Senin (25/7) akhirnya keluar dari ruangan subdit Tipikor Polda Lampung.

Reihana didampingi Kuasa Hukumnya, Ahmad Handoko. Keduanya berjalan beriringan menuruni 72 anak tangga Ditkrimsus Polda Lampung pada pukul 18.45 WIB atau setelah menjalani klarifikasi 5 jam lebih.

Usai melakukan pemeriksaan, Kasubdit Tipikor Polda AKBP Alsyandra tidak memberikan keterangan apapun.

Sampai Selasa (30/8), penyidik telah memeriksa 40 lebih saksi. Termasuk petugas gudang obat-obatan.

Sejauh ini, kuat dugaan Reihana menyalahgunakan anggaran Diskes Tahun Anggaran 2020. 

Hal ini disampaikan Dirkrimsus Kombes Ari Rachman Nafarin (saat itu) pada Selasa (30/8) sore di lapangan apel Polda Lampung Itera.

"Sudah 40 lebih saksi dipanggil dalam penyelidikan kasus dugaan penyelewengan anggaran Diskes Lampung. Saksi-saksi yang diperiksa merupakan orang-orang terkait anggaran Diskes Lampung. Ada satu yang dari vendornya, ada pemasoknya, ASN di Diskes Lampung," ungkapnya.