Partai Keadilan Sejahtera (PKS) konsisten memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal capres (bacapres) pada Pilpres 2024. Namun, untuk deklarasi dukungan secara eksplisit dan organisatoris akan disampaikan pada 24 Februari 2023 mendatang.
- Rycko Menoza Siap Bertarung Menuju Senayan Lewat Dapil I Golkar
- Pimpin DPC Gerindra Metro, Sudarsono Tinggal Tunggu SK
- Khairul Muhtar Adik Bupati Agus Resmi Dilantik Anggota DPR RI
Baca Juga

Keputusan itu diambil setelah Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman mengunjungi Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Istanbul, Turki.
“PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bacapres 2024-2029 pada rapat Majelis Syura PKS yang bersamaan dengan Rakernas DPP PKS pada tanggal 24 Februari 2023,” kata Sohibul Iman di Rumah Makan Mang Engking, Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin malam (30/1).
Sohibul menyebut, tidak tertutup kemungkinan akan terjadi percepatan deklarasi Anies secara organisatoris, menyesuaikan dinamika politik yang berkembang.
“Terutama setelah Ketua Majelis Syura PKS dan Presiden PKS kembali ke Tanah Air pada 3 Februari 2023,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sohibul menegaskan bahwa dukungannya terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu serius dan konsisten hingga pembentukan Tim Kecil yang digagas Nasdem-Demokrat-PKS.
“PKS konsisten menjadi bagian dari partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024, sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen,” tandasnya.
Turut hadir saat jumpa pers, Perwakilan atau Utusan Tim Kecil Anies Baswedan, Sudirman Said, Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Jurubicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Jurubicara PKS Pipin Sopian, M Holid. Sementara, perwakilan Nasdem di Tim Kecil Sugeng Suparwoto berhalangan hadir.
- KPU Lampung Sebar 25.675 Petugas Pantarlih Periksa Calon Pemilih Door to Door
- Rakor Gakkumdu Bandar Lampung Bahas Pola Penangan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu 2024
- Bawaslu Bandar Lampung Usulkan Rp38 Miliar Hingga Rp41 Miliar ke Walikota Untuk Pilwakot