Ketua Umum MUI Lampung, Prof Mukri mengingatkan umat muslim lebih teliti dalam memilih hewan kurban pada perayaan Idul Adha mendatang. Mengingat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) telah ditemukan di Tulang Bawang Barat (Tubaba).
- UTBK SBMPTN di Itera Berjalan Lancar, Kondisi Khusus Bisa Antigen Ditempat
- Hari Pertama UTBK SBMPTN Itera 102 Peserta Tak Hadir
- Begini Penanganan Hewan Ternak Terinfeksi PMK
Baca Juga
Menurutnya, syarat hewan ternak seperti jenis hewan seperti sapi dan kambing. Kemudian cukup umur, dan sehat, sehingga sebaiknya umat muslim bisa memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat.
"Jangan sampai tujuan kurban itu malah bisa membahayakan penerimaan daging sehingga pastikan kesehatan hewan kurban," kata Prof Mukri kepada Kantor Berita RMOLLampung, Senin (16/5).
Lanjutnya, berkurban bagi umat muslim tidak wajib, hanya bagi yang mampu. Seseorang dianggap mampu untuk berkurban ketika dirinya telah menyelesaikan kewajiban nafkah terhadap keluarganya.
"Hati-hati dalam memilih hewan kurban, pastikan jika hewan kurban itu sehat, bersyukur bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan kesehatannya," ujarnya.
- MUI Lampung Pernah Diminta Mustopa untuk Mengumumkannya Sebagai Wakil Nabi
- Kasus Merokok Anak Meningkat, MUI Lampung Sebut Berpotensi Kriminalitas
- Dinas Pertanian Bandar Lampung Akan Vaksin Booster PMK Kepada 723 Sapi