Perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo dipastikan tidak dilakukan dalam waktu dekat.
- Survei Rakata di Bandar Lampung: PDIP Unggul Diikuti Golkar dan Nasdem
- 11 Staf Hingga Komisioner KPU dan Bawaslu Lampung Terdaftar Sebagai Anggota Parpol
- Tema HUT ke-57 Golkar Gambarkan Konsolidasi Jelang Tahun Politik
Baca Juga
Hal itu disampaikan oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensetneg), Pratikno dalam keterangan pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (8/1).
"Belum ada reshuffle," tegas Pratikno.
Di samping itu, Pratikno juga menyatakan bahwa kursi kosong wakil menteri (wamen) yang ditambah Jokowi sejak tahun lalu belum tentu diisi melalui skema reshuffle.
"Sekali lagi ini (pengisian kursi wamen) kita lihat situasinya," katanya.
Maka dari itu, Pratikno memastikan reshuffle tidak akan dilakukan Jokowi baik untuk mengganti menteri maupun mengisi wamen.
Khusus soal mekanisme pengisian wamen, Pratikno menuturkan bahwa Jokowi akan melakukannya ketika ada kondisi mendesak di suatu kementerian.
Pada dasarnya, ditegaskan Pratikno, penambahan pos wamen di 17 kementerian pada periode kedua oleh Jokowi melalui Peraturan Presiden (Perpres) adalah untuk menghadapi kondisi darurat.
"Misalnya, sekarang berat (kondisinya) di (kementerian) kesehatan, disitukan sudah ada wamennya," demikian Pratikno.
- Projo: KIB Manuver Cerdas dan Diapresiasi Presiden Jokowi
- Kenakan Peci Adat Lampung, Wakil Ketua DPR Lodewijk Bacakan Teks Pembukaan UUD 1945
- Mantu Jokowi Bobby Nasution Tiba di Lampung, Ajak Kahiyang dan Anak ke Lembah Hijau