Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama DPRD telah sepakat menetapkan proyeksi pendapatan daerah pada APBD tahun anggaran 2022 sebesar Rp 2,341 triliun. Rinciannya, pendapatan asli daerah Rp 800 miliar, pendapatan transfer 1,537 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 4 miliar.
- Banyak Bangunan Liar Sekitar PKOR Way Halim Jadi Cafe Miras dan Transaksi Esek-esek
- Tim Satgas Covid-19 di Bandar Lampung Tak Dibubarkan Walaupun PPKM Telah Dicabut
- Pembagian SK PPPK Guru Bandar Lampung Akan Dibagi Secara Serentak
Baca Juga
Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Agusman Arief mengatakan badan anggaran sepakat dengan pemerintah kota dalam upaya pencapaian pendapatan daerah dilakukan secara efektif dan efisien, peningkatan kualitas SDM di bidan pendapat dan pengoptimalan kinerja OPD.
"Peningkatan kerjasama dengan pihak ketiga tentang pengelolaan aset pemerintah kota Bandarlampung, dan memberikan insentif bagi pegawai terkait pendapatan dan retribusi daerah," kata Agusman Arief saat sidang paripurna dengan agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS APBD Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2022, Senin (18/10).
Sementara, proyeksi plafon belanja daerah Kota Bandar Lampung sebesar Rp 2,254 triliun, yang dirincikan belanja operasional Rp 1,991 triliun, belanja modal Rp 294 miliar dan belanja tidak terduga sebesar Rp 34 miliar.
"Prioritaskan pembangunan kota Bandar Lampung tahun 2022 yakni pemulihan perekonomian daerah melalui peningkatan sektor strategi daerah, memantapkan inflastruktur dan layanan kesehatan. Memantapkan infrastruktur perkotaan yang berwawasan lingkungan," ujarnya.
Lalu, memantapkan kualitas infrastruktur dan pelayanan pendidikan serta SDM. Meningkatkan ketertiban dan keamanan daerah dengan mengembangkan kearifan lokal.
"Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi digital dan sistem inovasi pemerintah daerah," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Eva Dwiana berharap target yang telah disepakati tersebut dapat tercapai.
"Insyaallah kalau kolaborasi yang baik antar Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama DPRD baik, maka itu semua dapat berjalan," ujarnya.
- Banyak Bangunan Liar Sekitar PKOR Way Halim Jadi Cafe Miras dan Transaksi Esek-esek
- Tim Satgas Covid-19 di Bandar Lampung Tak Dibubarkan Walaupun PPKM Telah Dicabut
- Pembagian SK PPPK Guru Bandar Lampung Akan Dibagi Secara Serentak
