Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan kembali menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang kedua tahun 2021. Rakernas dilaksanakan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, selama tiga hari, sejak Selasa (21/6) hingga Kamis (23/6).
- AHY Merasa Demokrat Punya Kesamaan dengan NU
- PAN Ucapkan Selamat Hari Raya Iduladha 1444 H untuk Warga Muhammadiyah
- Ini Daftar Lengkap 170 DCS DPR RI Dapil Lampung I Pemilu 2024
Baca Juga
Dalam Rakernas itu akan dibuka oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Sementara Presiden Joko Widodo yang merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP) dijadwalkan hadir di kegiatan tersebut.
“Acara Rakernas ini akan dibuka oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri. Presiden Joko Widodo dijadwalkan memberi sambutan di Rakernas,” kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Senin (20/6).
Hasto menjelaskan bahwa dalam Rakernas PDIP kali ini mengusung tema Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat. Dikatakan Hasto, sub tema dalam Rakernas PDIP itu adalah Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara.
Hasto menjelaskan, seperti yang pernah diungkap Megawati Soekarnoputri, bahwa Indonesia memiliki kepentingan yang besar untuk memastikan pembangunan desa. Bahwa pembangunan Indonesia ke depan, dimulai dari desa.
Bagi PDIP, kata Hasto, desa adalah ujung tombak pemerintahan, yang berada di garda terdepan pelayanan publik, sekaligus tempat hidup tradisi dan adat istiadat.
Menurut Hasto, desa adalah taman sari kearifan lokal nusantara. Maka, desa bisa disebut sebagai sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa.
Atas dasar itu, kata Hasto, dalam setiap upaya membangun Indonesia sudah seharusnya dimulai dari desa dengan program pembangunan di segala bidang kehidupan, berbasis pada hasil riset nasional.
"Sehingga ke depan harus ada optimalisasi peran peneliti dan perekayasa di kampus-kampus yang mengolah sumber daya di desa,” jelas Hasto.
Konsolidasi Partai dilaksanakan melalui Program 5 Mantap. Yakni Mantap Ideologi; Mantap Organisasi; Mantap Kader; Mantap Program dan Mantap Sumber Daya.