Unila merambah bisnis air minum isi ulang dengan meluncurkan produk berlabel Aquanila.
- UIN Raden Intan Lampung PTM Terbatas Awal Oktober
- Enam Mahasiswa Hukum Unila Gugat UU IKN Ke Mahkamah Konstitusi
- UTI Kenalkan Named Data Networking dan Metaverse di SMKN 1 Padang Cermin
Baca Juga
Fasilitas Bangunan Instalasi Air Minum Isi Ulang Unila yang ada di lapangan terpadu tersebut telah resmi berproduksi untuk memenuhi kebutuhan air minum sivitas akademika dan masyarakat sekitar.
"Dalam sehari instalasi ini dapat memproduksi sekitar 200 galon," kata Rektor Unila, Prof Karomani, Jumat (4/2).
Menurutnya, pada instalasi air minum isi ulang, air melalui proses tiga tahapan. Yakni proses filtrasi dengan tiga kali proses penyaringan.
Lalu, Riverse Osmosis (RO) yaitu proses yang dapat menghilangkan 98 persen padatan terlarut dan filter dengan lampu ultraviolet yang dapat membunuh kuman dengan efektif.
"Air minum yang dihasilkan dari tiga proses tersebut telah diuji di Sucofindo dan Laboratorium Terpadu Sentra Inovatif Teknologi (LTSI) dengan hasil kualitas air yang aman dan siap minum," ujarnya.
Untuk harga air minum Aquanila mulai dari Rp 7 ribu untuk ulang air dan Rp 50 ribu untuk pembelian galon isi. "Ini juga bisa jadi salah satu pendapatan Unila, karena Unila ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH)," jelasnya.
- 7 Guru Besar Unila dari Berbagai Keilmuan Dikukuhkan
- Disiapkan Ratusan Doorprize, Unila Akan Gelar Jalan Sehat
- Unila Bahas Pembuatan Naskah Soal Jalur Mandiri PMB