Selain membagikan Alat Pelindung Diri (APD) ke
30 rumah sakit rujukan penanganan covid-19 di Lampung, Gubernur Arinal Djunaidi
juga membagikan rapid test ke Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Kota di Lampung di Ruang Pusiban di Kantor Gubernur
Lampung, Jumat (27/3).
- Rizal Ramli Khawatir Jokowi Nyungsep Dirayu Sri Mulyani
- UAS Galang Dana Beli Kapal Selam, Koreksi Publik Terhadap Pemerintah
- KRI Nanggala-402 Akan Diangkat Tiga Kapal China
Baca Juga
Kepala Dinas KesehatanProvinsi Lampung Reihana mengatakan, rapidtest yang tidak dibagikan ke rumah sakit rujukan melainkan ke dinaskesehatan setempat. Hal ini untuk memudahkan koordinasi dalam pemakaiandikarenakan rapid test masih terbatas.
Ia menegaskan, rapid test tidak diperuntukkan bagi seluruhmasyarakat Lampung. Melainkan, diutamakan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP)dan tracing keluarga dan kerabatpasien yang sudah ditetapkan positif covid-19.
Ia meminta masyarakat tetaptenang dan memahami prioritas dinas kesehatan.
"Tidak banyak rapid testyang datang, tapi di hotline masyarakat yang sehat juga minta rapid test, rapidtest tidak diperuntukkan semua masyarakat yang sehat, karena kalau kita gunakanke yang tidak punya gejala tidak akan ada berguna, itu berguna ke orang yangpunya gejala klinis makanya PDP diutamakan," jelasnya.
Saat ini, pihaknya masihmelakukan pemesanan rapid test untuktahap selanjutnya. Ia meminta masyarakat tetap di rumah dan mengikuti anjuranpemerintah hingga kondisi lebih baik.
- Kapal Selam Diperkirakan Hilang Di Palung Kedalaman 700 meter
- Jokowi Pastikan Impor Beras Stop Hingga Juni, Setelah Itu?
- Rizal Ramli Khawatir Jokowi Nyungsep Dirayu Sri Mulyani