Ratusan peserta antusias mengikuti kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang pengawasan keamanan, mutu gizi dan manfaat pangan olahan berisiko tinggi.
- Sekdakab Lampung Selatan Ikuti Rapat Surat Edaran Bersama Mensagri dan LKPP
- Mahasiswa Pesibar Kegiatan Peduli Lingkungan Hidup
- Nurhasanah: Perempuan Tak Hanya Soal Dapur, Sumur, Dan Kasur
Baca Juga
Kegiatan digelar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bekerjasama dengan Komisi IX DPR RI yang dilaksanakan di Kampung Bumi Mas, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (23/5).
Para peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan kelompok masyarakat pemberdayaan berbasis komunitas yang berdampak pada kemandirian individu dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman, dalam kehidupan sehari-hari.
Dari keterangan Wulan selaku narasumber dari balai besar BPOM Provinsi Lampung menyebut bahwa, keracunan makanan masih sering terjadi di tengah masyarakat. Hal itu disebabkan karena kurangnya informasi mengenai keamanan bahan tambahan dalam pengolahan makanan.
"Jadi kegiatan ini merupakan edukasi, dan pelatihan terkait pengolahan makanan yang baik, dan terjamin keamanannya. Dengan harapan masyarakat bisa memahami tentang bahan-bahan makanan yang aman agar terhindar dari keracunan," ujarnya.
Sementara menurut anggota Komisi lX DPR RI, Itet Tridjajati Sumarijanto yang diwakili oleh Tricia Sumarijanto memaparkan bahwa, masih banyaknya masalah keamanan makanan yang dialami oleh masyarakat sehingga, dengan adanya edukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat, diharap bisa lebih memahami dan lebih membuka wawasan, pengetahuannya masyarakat tentang makanan sehat yang aman dan bergizi.
"Tentunya selain itu, dalam memilih makanan yang aman kita juga harus menjaga kebersihan diri kita sendiri dengan cara cuci tangan sebelum makan, walaupun dirasa hal yang kecil tapi kadang sering terlupakan. Untuk itu mari kita budayakan hidup bersih serta sadar akan pangan aman dan sehat, sehingga kasus keracunan pangan dan gizi buruk tidak ada lagi yang dialami oleh masyarakat," ungkapnya.
Tampak hadir dalam acara tersebut, mantan Bupati Lamteng, yang juga Ketua DPC PDI-P, Loekman Djoeyosoemarto, Jajaran anggota KWRI, KWT, masyarakat setempat, dan pengurus Partai PDI-P Kecamatan se-Lamteng.