RSUD Batin Mengunang Kotaagung Tanggamus, kekurangan Alat Perlindungan Diri (APD) dan berharap bantuan dermawan.
- Gugatan Hasil Pilkakon Di Tanggamus Bertambah, Kali Ini Pakai Pengacara
- Gempa Cukup Kuat, 5,4 SR, Di Lautan Pesisir Barat
- Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Diminta Tak Lihat Jenazah
Baca Juga
Alat penunjang medis rumah sakit langka di pasaran,seperti masker bedah, masker N95, gaun coverall full coat, handrub berbasisalkohol, sarung tangan medis, sarung tangan medis panjang, shoe cover, kacamatagoggle, sepatu boat, disinfektan (klorin + alkohol) face shield, dan suplemen makanandan vitamin.
Kepala Bagian Tata Usaha (TU) RSUD Batin MengunangKotaagung, Budi Gazali, menjelaskan, pihak rumah sakit sudah berupaya mencaridengan mendatangi langsung toko-toko yang biasa menjual barang tersebut, jugavia online. Tapi barang tersebut langka dipasaran, sehinga sulit didapat.
Ia mengatakan, barang tersebut diatas nantinya akandipakai tenaga medis, untuk penanganan pasien, mulai dari pencegahan atau OrangDalam Pengwasan (ODP) sampai dengan yang terpapar virus covid-19, atau viruscorona.
"Atas dasar itu tim kreatif bagian Instalasi FarmasiRSUD Batin Mengunang, seizin direktur rumah sakit, membuat pamflet pengumumanyang disebar di medsos, berharap bantuan dermawan," kata dia kepada KantorBerita RMOLLampung via telepon, Minggu (29/3).
Menurut dia persedian ada, tapi kalau untuk jangkapanjang butuh persiapan lagi, karena barang tersebut hanya untuk sekali pakai.
Ia berharap bagi yang mau menyumbang dapat diserahkanlangsung ke bagian Instalasi Farmasi RSUD BM, atau bisa menghubungi EfrianaSari no 082280338244. "Tidak menerima bantuan uang tunai," demikian budi.
Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkab Tanggamus, Taman Prasimengatakan, pemkab sudah menganggarkan untuk itu, hanya barangnya langka dipasaran dan harus menungu ketersedian barangnya.
"Dinas kesehatan tidak merekomendasikan pembuatanpamflet pengumuman itu," jelasnya.