Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana akan segera meninjau penampungan sampah di TPS Langkapura. Dia minta ajudannya menjadwalkan kunjungan ke TPA tersebut.
- FJPI Lampung dan Walikota Eva Dwiana Bahas Sinergitas Program untuk Perempuan
- Nurhasanah: Perempuan Tak Hanya Soal Dapur, Sumur, Dan Kasur
- Wali Kota Eva Takziah ke Rumah Duka Korban Tabrak Kereta Api Babaranjang
Baca Juga
"Nanti, tolong diinikan (jadwalkan), akan langsung bunda lihat," ujar Bunda Eva, panggilannya ketika dikonfirmasi Kantor Berita RMOLLampung di sela-sela tugasnya, Senin (19/4).
Lima hari lalu, Rabu (14/4), anggota DPRD Bandarlampung Agus Djumadi menyoroti kurangnya truk pengangkut sampah sehingga terjadi penumpukan di TPS Langkapura.
Ia menjelaskan, jumlah sampah di kecamatan Langkapura mencapai 15 ton perhari. Sementara truk mengangkutnya ada ada dua dengan kondisi satu truk sudah tidak layak.
Sehingga hanya satu truk yag digunakan untuk mengangkut sampah dari TPS Langkapura ke tempat pembuangan akhir (TPA) Bakung sebanyak 2 rit per hari atau sebanyak 10 ton sampah.
Sisanya menumpuk bahkan berceceran hingga ada yang keluar TPS. Menurutnya, hal ini bisa menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan di sekitarnya.
“Saya rasa perlu adanya peningkatan kinerja dan Pengawasan UPT pengelolaan sampah di bawah kordinasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Bandarlampung ini.
Ia meminta UPT Pengelolaan Sampah dan DLH bisa proaktif menanggapi masalah ini dan segera memberikan solusi.
“Mengusulkan ke dinas untuk menyediakan armada angkut sampah yang layak, sehingga sampah bisa terangkut dan tidak menumpuk di TPS ini," ujarnya.
- Tata Kelola Sampah Di Kota Bandarlampung
- Atasi Penumpukan Sampah, DLH Bandarlampung Tambah Dua Truk
- Pengelolaan Sampah Masih Amburadul Di Bandarlampung