Sebulan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung belum menemukan kasus terkonfirmasi Covid-19.
- PTM Terbatas Secara Bertahap untuk Cegah Klaster Sekolah
- PPKM Covid-19 Dicabut, SMPN 1 Bandar Lampung Buka Kantin Sehat
- Disdikbud Izinkan Seluruh Sekolah di Pesawaran Gelar PTM
Baca Juga
"Tidak ada keluhan terkait Covid-19. Alhamdulillah semuanya aman-aman saja," kata Plt. Kadisdikbud Eka Afriana Novel usai sidang paripurna di DPRD Bandar Lampung, Senin (18/10).
Menurutnya, PTM terbatas belum dilakukan di semua sekolah, hanya sekolah yang telah mendapatkan surat perintah tugas.
"Karena kita ingin melihat progres PTM di sekolah, dimana protokol kesehatan harus tetap dijaga oleh murid dan guru," ujarnya.
Lebih lanjut, Eka Afriana menyebutkan lamanya proses pembelajaran masih dua jam, hanya puluhan sekolah yang melaksanakan PTM selama 4 jam.
"Karena sekolah harus bisa menyikapi dengan penambahan 2 jam. Apa saja yang dilakukan anak di dalam ruangan. Jangan sampai penambahan 2 jam itu akan membuat anak bosan di dalam ruangan, jadi tidak semua sekolah ditambah jam PTM nya," jelasnya.
Tambahnya, Disdikbud juga belum mengizinkan dilakukan jam istirahat di sekolah. Karena ditakutkan terjadi penularan Covid-19 saat bermain di luar kelas.
"Saat ini kita biasakan mereka dengan kondisi dan keadaan sekarang ini, seperti menggunakan masker. Diharapkan itu tertanam untuk melakukan protokol kesehatan sampai seterusnya," ujarnya.
- Disdikbud Bandar Lampung Imbau Siswa Tak Bawa Lato-Lato ke Sekolah
- Disdikbud Bandar Lampung Usulkan Koperasi Betik Gawi Segera Gelar Rapat Luar Biasa
- Mekanisme PPDB SD-SMP di Bandar Lampung Masih Dirancang