Evakuasi tiga jenazah korban tertimbun longsor di Pekon Tebakak Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat yang harus dilakukan secara estafet dikarenakan putusnya jalan di Pekon Laai Kecamatan Karya Penggawa, akhirnya berhasil dilaksanakan, Minggu (13/11).
- Menhub Imbau Tunda Mudik, Masih 63 Persen Pemudik Belum Menyeberang dari Sumatera
- Tingkat Hunian Hotel di Lampung Naik 93,17 Persen Selama Liburan Lebaran
- 81 Rumah di Branti Raya Natar Rusak Akibat Hujan Es Disertai Angin Puting Beliung
Baca Juga
Ketiga korban longsor tersebut yaitu Ade Yorse bin Nurdin (41), Dina Mariana binti Makmur (39), dan Adelia Anjelita binti Ade Yorse (16) yang merupakan pelajar kelas XII SMAN 1 Krui. Ketiga korban tersebut adalah satu kelurga antara sepasang suami istri dan satu anak.
Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol. Zaini Dahlan, mendampingi Kapolres, AKBP. Sugeng Heri Priyantho, Minggu (13/11), mengatakan bahwa proses evakuasi tiga jenazah korban tertimbun longsor tersebut untuk dipulangkan menuju rumah orangtua korban di sekitar Pantai Labuhanjukung Pekon Kampungjawa Kecamatan Pesisir Tengah berhasil dilangsungkan.
"Proses evakuasi dimulai dari upaya pencarian tiga korban dari timbunan longsor, setelah ketiganya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia kemudian dibawa ke salah satu rumah warga setempat untuk dimandikan. Selanjutnya dipulangkan ke rumah orangtua korban dimana proses evakuasi harus dilakukan estafet dikarenakan jalan yang terputus di jembatan Sungai Waylaai menggunakan tiga unit ambulans dari Tebakak menuju jembatan Waylaai dan tiga unit ambulans dari jembatan Waylaai menuju rumah duka," ungkap Zaini.
"Ketiga korban selanjut akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekon Rawas Kecamatan Pesisir Tengah oleh keluarga dan masyarakat setempat," pungkasnya.
Sekedar diketahui tanah longsor selebar kurang lebih 50 Meter dari ketinggian 25 Meter menutup badan jalan dan rumah korban hingga terdorong ke area persawahan. Hingga saat ini evakuasi longsor belum bisa dilakukan dikarenakan terkendala putusnya jalan.
- 6 Jam Ditutup, Penyebrangan Merak-Bakauheni Kembali Dibuka
- Hari Ini Lampung Diguncang Gempa 12 Kali
- Antrean Kendaraan di Pelabuhan, MTI Nilai ASDP Kurang Siap Layani Pemudik