Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyatakan kecewa atas pengeboman Israel terhadap gedung yang menampung media-media internasional di Gaza, Palestina.
- Serangan Terbaru, Israel Hancurkan Pasokan Listrik Gaza
- Jangan Larut Sumpah Serapah Ke Israel, Ada Tragedi Kemanusiaan KM 50 Dan Talangsari.
- Partai Golkar mengecam keras serangan militer Israel terhadap rakyat Palestina.
Baca Juga
Sabtu (15/5), lewat serangan udara, Zionis Israel menghancurkan Menara Al Jalaa berlantai 11. Di gedung itu, ada Kantor Berita Al Jazeera dan Associated Press dan apartemen.
Antonio Guterres mengingatkan semua pihak bahwa setiap penargetan sipil dan struktur media secara sembarangan melanggar hukum internasional dan harus dihindari dengan segala cara.
Selain itu, dia juga kecewa dengan meningkatnya korban sipil, termasuk kematian 10 anggota keluarga akibat serangan udara Israel tadi malam di kamp al-Shati di Gaza, kata juru bicaranya, Stephane Dujarric.
Sejak serangan udara berlangsung pada Senin (15/5), sebanyak 145 orang di Palestina telah tewas, termasuk 41 anak-anak. Sedikitnya 1.100 orang terluka.
Sementara itu, Hamas telah menembakkan setidaknya 2.300 roket ke Israel, menewaskan 10 orang, termasuk seorang anak dan seorang tentara, dan melukai lebih dari 560 orang Israel.