Hujan lebat sejak kemarin telah menggenangi sembilan kecamatan di Kota Semarang, Sabtu siang (6/2).
- Hujan Deras Sebabkan Tembok FKIP Unila Roboh, Satu Rumah Terendam Banjir
- Hujan Deras 2 Jam Lebih, Jalan Lada Rajabasa Terendam Banjir
- Banjir Kalimantan, Lenyapnya 129 Ha Hutan Munculnya 219 Ha Kebun
Baca Juga
Banjir menggenang mulai dari 30 hingga 100 centimeter di Kecamatan Tugu, Ngaliyan, Semarang Barat, Semarang Utara, Semarang Tengah, Semarang Timur, Genuk, Pedurungan, dan Gayamsari.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Winarsono mengatakan hampir semua kelurahan tergenang air di sembilan kecamatan tersebut.
"Langkah yang sudah kita sikapi untuk penanganan banjir kali ini adalah kita assesmen di lapangan, ambil gambar dan monitor di posko, kirim perahu karet di Semarang Indah, Madukoro, Wonosari lalu membuat dapur umum di Mangkang dan Gayamsari," papar Winarsono dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (6/2).
BPBD mengirimkan perahu karet guna mengevakuasi korban banjir di beberapa wilayah yang genangannya mencapai 100 centimeter, untuk divawa ketempat yang lebih tinggi dan aman.
"Beberapa tempat dikirim perahu karet yang ketinggian airnya 90-100 centimeter, untuk mengevakuasi warga yang dari pagi sudah kebanjiran untuk di amankan ketempat yang lebih tinggi," jelasnya.
Sementara itu, Camat Tugu, M. Imron mengatakan, jika banjir di daerahnya akibat limpasan Sungai Bringin dan Sungai Plumbon.
Di wilayahnya ada empat wilayah yang tergenang mulai dari Mangkang Kulon, Mangkang Wetan, Mangunharjo dan Randugarut.
"Untuk kondisi air yang melimpas memang tidak terlalu membahayakan tapi kami sudah koordinasi dengan BPBD dan sudah ada di lapangan sejak pagi tadi dan kami keliling jika ada yang perlu dilakukan evakuasi akan kami evakuasi," kata Imron.
Sedangkan untuk kebutuhan logistik, sudah ada lumbung pangan yang berada di kelurahan, juga dapur umum yang dibuat bersama BPBD Kota Semarang. Imron juga menjelaskan beberapa wilayah yang terdampak serius langsung dievakuasi oleh BPBD.
"Korban banjir di RW 1 Mangkang Kulon hampir keseluruhan, RW 3 dan 7 Kelurahan Mangkang Wetan, lalu Mangunharjo di wilayah RW 4, Randugarut di wilayah RW 1 dan 2, dan sedang dalam pemantauan jika ada yang perlu di evakuasi maka akan langsung dievakuasi," ujarnya.
- BPBD Bandar Lampung Catat 164 Bencana Alam Sepanjang 2022
- Hujan Deras Sebabkan Tembok FKIP Unila Roboh, Satu Rumah Terendam Banjir
- Hujan Deras 2 Jam Lebih, Jalan Lada Rajabasa Terendam Banjir