Siswi Kelas 3 SMA Xaverius Bandarlampung, Nindya Edelin memiliki cara unik untuk menikmati kopi. Ia membuat sebuah lukisan dari bekas seduhan atau ampas kopi yang bernilai seni. Harga karya lukisnya mencapai puluhan juta rupiah.
- Pemkot Bandar Lampung Akan Anggarkan Pengadaan Alat Medis Penanganan Disabilitas
- Tak Hanya Bermasalah Perizinan, Angel's Wing Rusak Aset Trotoar
- Fraksi PDIP Soroti PAD Terealisasi Hanya 50 Persen
Baca Juga
"Dari tahun 2009 saya sudah ngelukis, tapi lukisan biasa, kalau pakai kopi tergantung event," kata dia pada Internasional Coffee Day (IDC) 2021 di Lapangan Gatam Saburai, BandarLampung, Sabtu (2/10).
Alasan dirinya melukis dengan menggunakan bubuk kopi, yakni ingin tampil beda dengan karya lukis yang unik dan menarik. Sehingga membuat banyak orang terpesona dengan karyanya.
Nindya Edelin/ Vera
Selain itu, lukisan bubuk kopi ini ramah lingkungan (yidak bersifat merusak alam dan sekitarnya), sehingga lebih sehat dan aman jika dipajang atau dipegang banyak orang.
"Karena unik. Jadi bubuk kopi itu ampasnya bisa digunakan kembali, salah satunya untuk bahan pewarna untuk lukisan atau karya lukis lainya, jadi lebih sehat tidak merusak alam dan lingkungan," katanya.
Ia mengaku bahan yang digunakan untuk menghasilkan lukisan bernilai jutaan rupiah ini mudah dicari di sekitaran rumah.
Yakni dibutuhkan lem fok atau lem kayu, kopi bubuk atau ampas, kanvas, kuas, bingkai dan lainnya.
"Simpel yang dibutuhkan cuman bubuk kopi, kanvas, kuas tidak perlu pewarna karena warna dari lukisan bubuk kopi sudah ada meskipun hanya monokrom tapi bagus kalau dipandang," ujar dia.
Pembuatan lukisan bubuk kopi ini memakan waktu hingga 1 bulan. Tergantung tingkat kerumitan dari lukisan, sedangkan utnuk harganya beragam mulai dari Rp3 juta per lukisan hingga Rp50 juta per lukisan.
"Lukisan bubuk kopi ini dihargai dari Rp3 juta sampai dengan Rp50 juta per lukisan dan kalau untuk pembuatannya agak lama karenakan saya sambil sekolah di SMA Xaverius Bandarlampung," kata Nindya.
Lukisan yang dibuat terserah konsumen bisa bertemakan budaya, alam, binatang, bangunan bahkan tokoh-tokoh terkenal, tapi kalau untuk pemesanan lukisan bisa kontak langsung atau direct message ( DM) ke akun instagram @ayu_sasmitha55 atau @Edln_ayu.
"Kita juga pernah mendapatkan konsumen terjauh yakni ke Amerika Serikat dan mereka pesan dua lukisan tapi untuk lukisan berwarna," tutupnya.