Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung mengeluarkan peringatan waspada banjir bandang di sejumlah wilayah di Tanggamus, seperti Semaka, Kotaagung, dan Wonosobo.
- BMKG Lampung Prediksi Cuaca Ekstrem Hingga Malam Tahun Baru
- Satu Truk Jatuh di Dermaga Pelabuhan Merak, Penyebrangan Merak-Bakauheni Kembali Ditutup
- Air Laut Pasang dan Hujan Deras, Sebagain Wilayah Telukbetung Selatan Banjir
Baca Juga
Kabar tersebut disampaikan lewat instagram @Bmkglampung dengan unggahan video kondisi banjir di wilayah sungai Way Semaka, Jumat (14/10) pagi.
"Air sungai terpantau sudah mulai naik dan membawa material dari hulu. Waspada banjir bandang atau banjir kiriman untuk sobat yang berada di wilayah Semaka, Kota Agung, Wonosobo, dan sekitarnya," tulis BMKG Lampung.
Terutama, lanjut BMKG, perlu meningkatkan kewaspadaan di daerah yang daerah rawan banjir.
Pantauan citra radar cuaca sampai pukul 10.00 WIB masih terpantau hujan dengan intensitas ringan - sedang di sebagian besar wilayah Tanggamus dan Pesisir Barat.
"Kondisi ini diprediksi masih akan bertahan sampai 12 jam ke depan," sambung BMKG Lampung.
Diketahui, sejumlah kecamatan di Tanggamus terendam banjir akibat luapan aliran Way Semaka yang tak dapat menampung derasnya hujan sejak Jumat dini hari.
Banjir di Desa Sri Kuncoro dan Gunung Doh misalnya, banjir mencapai 1 meter dan menggenangi rumah warga.
- BMKG Lampung Prediksi Cuaca Ekstrem Hingga Malam Tahun Baru
- Satu Truk Jatuh di Dermaga Pelabuhan Merak, Penyebrangan Merak-Bakauheni Kembali Ditutup
- Air Laut Pasang dan Hujan Deras, Sebagain Wilayah Telukbetung Selatan Banjir