Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan hadir pada Tabligh Akbar, pengukuhan Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Lampung Tengah Periode 2022-2027, sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Pimpinan Daerah Muhammadiyah setempat, di Bandar Jaya Timur, Kamis (18/5).
- Saksi Ahli Eva-Deddy: 16 Alasan Tuduhan TSM Patut Ditolak
- Hindari Faksi, Alasan Golkar Sepakati Lodewijk Jadi Wakil Ketua DPR RI
- Airlangga Patok Target Golkar 20 Persen Pileg, 60 Persen Pilkada
Baca Juga

Zulkifli Hasan mengucapkan selamat kepada Pengurus Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Lamteng, yang baru saja dilantik.
Dirinya berharap bisa terjun dan membantu dalam pembangunan yang ada khususnya di Lamteng, bersama dengan Organisasi yang ada.
"Konsep bernegara kita sudah final, Indonesia adalah negara yang beragama dan menghormati keberagaman. Bhineka Tunggal Ika, Berbeda-beda tapi kita sepakat menjadi tunggal ika yang satu, yaitu Indonesia," ujar Zulkifli Hasan di hadapan ribuan masyarakat Muhammadiyah yang hadir di Aula Sesat Agung Nuwobalak.
Selain memiliki sumber daya alam yg melimpah, lanjut Zulhas modal terbesar Indonesia sebagai bangsa adalah keberagaman. Indonesia didirikan di atas rasa persatuan yang mengikat, beraneka suku dengan berbagai perbedaan Agama, Ras, dan kepentingan antar golongan.
"Untuk itu mari kita rajut persatuan dan kesatuan antar umat beragama, dalam lingkar bhineka tunggal ika," harapnya.
Usai Tabliq Akbar, dan pengukuhan PD Muhammadiyah dan Aisyiyah, Zulkifli Hasan juga melakukan pelatakan batu pertama pembangunan Masjid PD Muhammadiyah tersebut. Dirinya berharap Masjid dan bangunan lainnya bisa rampung sebelum Desember 2023 atau tepatnya di bulan November.
"Untuk itu dalam pengerjannya harus baik dan kualitasnya dijaga. Dimana Masjid PD Muhammadiyah ini merupakan salah satu yang terbesar di Prov.Lampung, untuk itu diharapakan dengan adanya bangunan ini bisa memperkuat silaturahmi dan kebersamaan antar umat," ujar Zulkifli Hasan.
Diketahui Masjid PD Muhammadiyah tersebut berdiri di atas tanah seluas 2 Hektar, yang nantinya selain digunakan untuk ibadah juga akan digunakan sebagai pusat pelatihan Kader dan juga Pondok Pesantren.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen, Ketua Muhammadiyah Pusat, Ketua Muhammaditah Proinsi Lampung, pengurus Muhammadiyah Lamteng, Tokoh Agama, Pemuda serta tamu Undangan.
- Dua Tahun Jokowi di Mata Mahasiswa: Korupsi Makin Subur, Oligarki Makin Berkuasa
- Bertemu Tokoh Lampung Sai, AHY Kenang Persahabatan Sjachroedin ZP dan SBY
- Airlangga Sebut Visi KIB Dorong Masyarakat Bersatu untuk Indonesia Maju