Tidak ingin dibohongi seperti aksi sebelumnya, Aliansi Lampung Memanggil akan terus turun ke jalan menyampaikan aspirasi hingga terealisasi.
- Lucken Felario Bakal Dilantik Jadi Ketua Bapera Lampung Besok
- Pembangunan Mall Pelayanan Publik Bandar Lampung Selesai Akhir Tahun 2023
- Baru Terima Berkas APBD, Fraksi PKS Minta Paripurna Ditunda
Baca Juga
Humas Aliansi Lampung Memanggil, Dika Prasetyo mengatakan aksi sebelumnya pada 13 April lalu belum ada tindak lanjut dari pemerintah, terlihat dengan masih mahalnya harga BBM dan sembako.
"Walaupun sudah beredar SK gubernur dan DPRD Provinsi Lampung tentang sudah dikirimkannya surat ke pusat, tapi Aliansi Lampung Memanggil tidak benar-benar percaya dengan pemerintah daerah, karena nyatanya harga BBM masih tinggi," kata Dika, Kamis (21/4).
Menurutnya, belajar dari pengalaman sebelumnya aksi 2019 tentang RKUHP dan UU KPK dan aksi UU Cipta Karja, tetap saja disahkan walaupun ditolak oleh masyarakat.
"Jadi tidak ada alasan bagi mahasiswa untuk tidak turun ke jalan. Sehingga kami akan terus turun untuk menyampaikan aspirasi hingga tuntutan terealisasi," ujarnya.
Lanjutnya, masih banyak permasalahan yang belum diselesaikan negara. Misalnya soal jaminan sosial masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, dan juga harga pangan yang belum stabil.
"Untuk waktu aksi berikutnya masih akan kami jadwalkan," jelasnya.
- Kasus Kekerasan Seksual Tinggi, Dinas PPPA Minta Orang Tua Perhatikan Anaknya
- Setelah Ditunda Dua Tahun, Kadin Lampung Kembali Gelar Buka Puasa Bersama
- Pemkot Bandar Lampung Siap Penuhi Undangan Rapat Irjen Kemendagri