Kecamatan Gedongtataan menjadi salah satu kecamatan yang paling banyak kasus peredaran narkoba dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
- Usai Dari Kejati, Massa Aksi Datangi Polda Lampung Minta Ketua RT Wawan Dibebaskan
- KPK Periksa Lagi Pejabat, Dekan Hingga Dosen Unila
- Sudah Teridentifikasi KKB Yang Bunuh Kabinda Papua
Baca Juga
Hal ini diungkapkan Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, saat menggelar konferensi pers di halaman Mapolres Pesawaran.
"Dari Maret sampai Mei, di Kecamatan Gedongtataan ada 6 TKP, disusul Padangcermin 4 TKP, Tegineneng 3, Waylima 3, Negerikaton 2 dan Way Khilau 2," jelasnya. Selasa (16/6).
Dari 20 TKP tersebut, polisi berhasil mengamankan 25 tersangka dan barang bukti 87,3 gram atau 104 paket sabu, kemudian extacy 73 butir atau 1,13 gram.
"Dengan barang bukti segitu, Satresnarkoba Polres Pesawaran berhasil menyelamatkan 3.206 jiwa," jelasnya.
Sementara itu, untuk tindak pidana kejahatan Polres Pesawaran berhasil mengungkap 13 perkara dengan mengamankan 16 orang tersangka dalam kurun waktu April sampai dengan Juni 2020.
"Ya dalam periode satu bulan terakhir antara Mei sampai dengan Juni, Satreskrim Polres Pesawaran dan juga beberapa Polsek jajaran berhasil mengungkap 13 kasus dengan mengamankan sebanyak 16 orang tersangka," kata dia.
Vero mengatakan, mayoritas kasus tersebut masih didominasi oleh kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat) dan juga Pencurian dengan Kekerasan (Curas).
"Jadi memang dari ke semua kasus yang telah kami ungukap, mayoritas masih didominasi oleh kasus Curat dan juga Curas," ungkapnya.
"Ya ini tentu akan menjadi salah satu perhatian kita, agar dapat lebih intens lagi dalam menciptakan keamanan di Kabupaten Pesawaran," pungkasnya.
- Kasasi Ditolak MA, Habib Rizieq Tetap Dihukum 8 Bulan Penjara
- Diperiksa 8 Jam, Yusuf Barusman Dicecar 22 Pertanyaan
- Kegiatan Fiktif Miliaran, Tiga Petinggi Sekretariat DPRD Tuba Dipenjara