Pengurus Masjid (Marbot) Al Abbas menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat dalam pelaksanaan salat tarawih selama pandemi Covid-19. Ini guna menghindari penyebaran virus di lingkungan Segalamider, Tanjungkarang Barat Kota Bandarlampung.
- Pasar Murah Tahap Akhir Pemkot Bandar Lampung Berlangsung Tertib
- 100 Anak Yatim-piatu Terima Santunan Zakat dari Pemkot Bandar Lampung
- Jelang Lebaran, Bawang Merah Hingga Daging di Bandar Lampung Merangkak Naik
Baca Juga
"Untuk pelaksanaan salat tarawih dari pertama sampai kedua ini diawasi oleh pihak keamanan yang berjaga-jaga di wilayah sini. Jadi kami masyarakat harus mentaati prokes Covid-19 agar pelaksanaannya lancar dan terhindar dari virus (Aman)," kata Adul, Marbot Masjid Al Abbas kepada Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (13/4) malam.
Ia menuturkan selama Ramadan, seluruh kegiatan ibadah dilaksanakan secara berjarak (ada jarak antar warga satu dengan yang satunya) dan jemaah diwajibkan menggunakan masker ketika hendak salat.
Selain itu, disediakan pula tempat cuci tangan serta dilakukan pemeriksaan suhu kepada seluruh jamaah yang datang. Bagi jemaah yang kurang sehat atau suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius dilarang masuk masjid sehingga disarankan untuk salat berjamaah di rumah.
"Kami patuhi protokol kesehatan agar kami terhindar dari virus. Dan kami juga tidak memperkenankan anak berusia di bawah 10 tahun masuk karena mereka rentan terhadap penularan Covid-19," kata dia.
Ia berharap agar seluruh jamaah tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pengelola masjid.
"Saya berharap jemaah mau mengikuti dan jangan sampai gara-gara tidak mengikuti malah membahayakan diri sendiri dan orang lain," harap Abdul.
Salah seorang jamaah, Dewi (23) mengaku, senang bisa salat tarawih di Masjid Al Abbas. Sebab pengurus masjid sangat patuh dengan prokes sehingga tidak khawatir jika ingin salat berjemaah di masjid.
"Saya tidak khawatir terhadap potensi penularan Covid-19 selama salat tarawih di Masjid Al Abbas karena pengelola menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat kepada seluruh jamaah yang ingin salat," tutup dia.
- Wali Kota Eva Tinjau Arus Mudik di Terminal Rajabasa Sambil Bagikan Bingkisan
- Salat Idul Fitri di Bandar Lampung Dibatasi 50 Persen Kapasitas
- Boleh Takbiran di Masjid, Pawai Keliling Dilarang Di Bandar Lampung