Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera), Prof Mitra Djamal mengaku akan tetap membantu Itera, walaupun masa jabatan telah habis.
- UIN Raden Intan Lampung Ikut Sukseskan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera
- Itera Kukuhkan 4.860 Mahasiswa Baru, 80,1 Persen Asal Sumatera
- Gelar PKKMB 2022, Unila Sebut Telah Move On dari Perpeloncoan
Baca Juga
"Saya kan prajurit yang diminta ITB untuk membantu Itera, jadi untuk kedepannya rektor Itera terpilih masih meminta saya untuk membantu melaksanakan tugas," kata Prof Mitra saat konferensi pers, Kamis (9/6).
Perlu diketahui, Itera telah memiliki rektor terpilih tahun 2022-2026 yakni Prof I Nyoman P Aryantha yang ditetapkan dalam sidang senat tertutup di Gedung A.
Prof Mitra berpesan kepada rektor baru agar segera menyelesaikan permasalah akreditasi, karena itu adalah kunci perguruan tinggi.
"Akreditasi memang tidak mudah karena itu berkaitan dengan pendidikan dosen, dan kepangkatan," ujarnya.
Lalu yang perlu diselesaikan selanjutnya yakni penambahan gedung perkuliahan, laboratorium dan sarana prasarana. Hal tersebut karena perlu keseimbangan antara jumlah mahasiswa dengan fasilitas penunjang perkuliahan.
"Itera itu banyak prodi yang eksklusif yang sangat penting seperti prodi kereta api, tata kelola air dan rekayasa kosmetik. Itu menjadi perhatian," jelasnya.