Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung melakukan rapat koordinasi pemutakhiran da pemilihan berkelanjutan (DPB) triwulan kedua. Terdapat 10.295 data DPB yang dihapuskan karena data ganda dan meninggal.
Ketua KPU Bandar Lampung, Dedy Triyadi mengatakan DPB triwulan pertama mencapai 654.949, dan DPB triwulan kedua menjadi 644.654.
"Kami mencatat ada 201 pemilih pemula, 3105 meninggal dunia dan data ganda 7.391. Sehingga DPB triwulan kedua menjadi 644.654," kata Dedy Triyadi usai rapat koordinasi, Kamis (30/6).
Menurutnya, DPB triwulan kedua telah dilakukan uji petik terhadap data yang sudah ada. Untuk memastikan tidak ada data ganda.
"DPB ini adalah ikhtiar kita agar daftar pemilih mendatang semakin valid dan akurat. Jadi tidak menutup kemungkinan data yang sudah dilakukan rekapitulasi masih ada yang belum tervalidasi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Candrawansah mengatakan DPB merupakan tugas bersama. Karena data pemilih ini berkaitan dengan penyelenggaraan, partai politik dan pemerintah daerah.
Sehingga penting saran dari partai politik terkait DPB, karena akan mempengaruhi Dapil dan jumlah kursi, serta keakuratan dalam penyediaan logistik pemilu.
"Karena ini akan menjadi masukan bagi pengawas pemilu dalam mengawasi keakuratan jumlah pemilu," jelasnya.
- Pemkot Masih Cari Investor Ubah Terminal Rajabasa Jadi Terminal Terpadu
- Terima Surat Komnas HAM, Kepala Satpol PP Diminta Cari Kebenaran Penyiksaan dalam Penertiban
- Tercatat 7 Kasus Campak di Bandar Lampung Sepanjang 2022