Alfahmi, warga Pekon Srikaton, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu mengaku mengenali terduga pembakar GOR Saburai, Enggal, Kota Bandarlampung. Menurutnya, orang tersebut bernama Busono.
- Diganti Jadi Masjid Raya Al Bakrie, GOR Saburai Mulai Dibangun di PKOR Wayhalim
- Herman HN Tak Percaya Jika Orang Gila Yang Bakar GOR Saburai
- Terduga Pembakar GOR Saburai Digelandang Ke Polresta
Baca Juga
"Cirinya sama seperti Busomi warga sini. Itu (Busono) memang dulunya teman akrab saya, tinggalnya dekat dengan rumah saya," kata Alfahmi, Selasa (15/9).
Menurutnya, Busono mulai gila sejak tahun 2009 lantaran motor yang ia sukai dijual. Di tahun itu juga, ia mulai berpidah-pindah.
"Kalau tidak salah sejak 2009 mulai tidak sehatnya. Tidak tahu mulanya kenapa, tapi mungkin karena motornya yang dijual waktu dia lagi senang-senangnya dengan motor itu. Abis itu sering berpindah-pindah dia," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Dipo, Menurutnya, Busono pernah melakukan hal-hal berbahaya seperti mencoba mengiris tangannya sendiri.
"Sempat dia ingin bunuh diri, sempat pula ia mencoba mencelakai sekitar," jelasnya.
Diketahui, GOR Saburai sempat direnovasi. Namun, renovasi itu mangkrak.
Alasan Kadis Cipta Karya dan Pengelolaan Sumberdaya Air Provinsi Lampung Thomas Edwin, kontraknya diputus lantaran kontraktornya, CV Teguh Wijaya terlambat mengerjakan.
Klik: GOR Saburai, Korban Ego Kekuasaan
Namun, dalam surat yang ditujukan Dinas Cipta Karya dan Pengelolaan Sumberdaya Air alasannya bukan itu. Mangkrak karena berubahnya keinginan penguasa saat ini.
Dalam surat Dinas Cipta Kerja dan Pengelolaan Sumberdaya Air Provinsi Lampung No.640/1162/V.03.1/2019, pekerjaan disetop karena akan dibangun masjid termegah di daerah ini. 
