Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung Prof KH Mohammad Mukri prihatin dan menyayangkan kejadian perusakan kantor MUI Lampung pada Kamis (29/12) malam oleh orang tak dikenal (OTK).
- Kasus Merokok Anak Meningkat, MUI Lampung Sebut Berpotensi Kriminalitas
- Maafkan Lima Pelaku, MUI Lampung Minta Kasus Perusakan Kantor Diselesaikan Lewat RJ
- Pertontonkan Hiburan Tak Senonoh, MUI Ingatkan Panitia Lampung Fair Jaga Perasaan Publik
Baca Juga

Ia mengajak umat Islam untuk tidak terprovokasi dengan perusakan kantor yang juga simbol dari organisasi yang menjadi tenda besar umat Islam ini.
“Kalau ini bentuk provokasi, kita nggak usah terprovokasi, saya harap masyarakat tetap tenang dan menyerahkan semuanya kepada pihak berwajib,” ujarnya.
Terkait dugaan motif OTK tersebut, Prof Mukri meminta masyarakat menyerahkan seluruh proses penyidikan ke pihak kepolisian.
Ia pun meyakini bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang memiliki gen moderat dan cinta perdamaian.
Masyarakat Indonesia ia yakin senantiasa menjunjung tinggi prinsip Bhineka Tunggal Ika yang saling menghargai perbedaan.
Atas kejadian ini, pihaknya juga sudah melaporkan ke kepolisian untuk menelusuri motif perusakan ini.
Bisa saja ini dilakukan oleh orang yang memiliki gangguan jiwa karena Menurut Prof Mukri, selama ini tidak ada permasalahan yang dihadapi terkait dengan tugas organisasi MUI.
“Selama ini baik-baik saja. Tidak ada permasalahan,” tegas mantan Rektor UIN Radin Intan Lampung ini.
- Kasus Merokok Anak Meningkat, MUI Lampung Sebut Berpotensi Kriminalitas
- Terungkap Besaran Infak Bupati Lamtim Dawam Rahardjo Hingga Prof Mukri di Sidang Karomani
- Maafkan Lima Pelaku, MUI Lampung Minta Kasus Perusakan Kantor Diselesaikan Lewat RJ