Tiga belas pegawai Kantor Pusat Bank Lampung dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan Bank Lampung Selasa (15/9) lalu. Dari 13 orang pegawai tersebut, 4 orang dinyatakan negatif usai tes swab.
- Dirut RSUD Abdul Moeloek Klaim Bayi 11 Bulan Betul Meninggal Akibat Gagal Ginjal
- Virus Covid-19 Bisa Bertahan 28 Hari Pada Permukaan Ponsel
- Hingga Bulan Depan, Seluruh Wilayah Lampung Terapkan PPKM Level 1
Baca Juga
Kabag Humas Bank Lampung Edo Lazuardi memgatakan, Bank Lampung mempunyai kewajiban melakukan rapid test secara periodik dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Pada 15 September kantor pusat Bank Lampung melaksanakan rapid test massal untuk pegawai.
“Dari seluruh karyawan yang mengikuti rapid test itu hasilnya ada 13 pegawai dinyatakan reaktif" ujar Edo Lazuardi, Kamis (17/9).
Kemudian, setelah hasil rapid tes keluar ketiga belas pegawai ini dirumahkan untuk melakukan isolasi mandiri dan melakukan swab guna memastikan apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak.
"Kamis (17/9) hasil swab dari 13 pegawai tersebut sudah keluar dan hasilnya ada empat orang yang negatif. Untuk hasil swab 9 pegawai Bank Lampung lainnya menyusul," katanya di kantor pusat Bank Lampung.
Walaupun, ada 13 pegawai Bank Lampung yang hasil rapid test nya reaktif Edo Lazuardi memastikan tidak mempengaruhi pelayanan di kantor cabang utama (KCU) Bank Lampung. Pasalnya hasil rapid test seluruh pegawai di KCU nonreaktif atau negatif Covid-19.
"Berharap masyarakat tidak perlu merasa khawatir karena Bank Lampung selama ini telah menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari penyemprotan disinfektan setiap ruangan (dua minggu sekali), kemudian menyediakan wastafel di pintu masuk, pemeriksaaan suhu tubuh dan jaga jarak antara tiap nasabah," tutup Edo Lazuardi.
- Vaksinasi 4000 Orang, Unila Libatkan Dokter Muda
- Kemenkes Keluarkan Sertifikat Vaksin Covid-19 Interasional
- Golkar-Diskes Pesawaran Vaksinasi Dosis 2 di Gedongtataan