Tinggal 10 Desa di Pesawaran yang Zona Kuning, 134 Sudah Hijau

COVID-19
Sekdakab Pesawaran Kesuma Dewangsa/ Rama
Sekdakab Pesawaran Kesuma Dewangsa/ Rama

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pesawaran semakin hari kian melandai. Berdasarkan status zonasi di 144 desa yang ada di 11 kecamatan tidak ada status zona merah maupun oranye.


Hal tersebut disampaikan Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pesawaran Kesuma Dewangsa, per tanggal 5 Oktober 2021 kemarin tidak adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif. 

"Kalau data untuk saat ini masih terdapat 11 kasus terkonfirmasi yang dalam perawatan, semoga saja tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi lagi di Pesawaran, karena sampai sekarang trend penyebarannya sudah sangat menurun, pernah dalam sehari kita tidak ada satupun penambahan kasus, berbeda dengan beberapa bulan yang lalu," kata Kesuma, Rabu (6/10).

Ia mengatakan, dari 144 desa tidak ada satupun desa yang masuk dalam zona merah maupun orange, namun masih ada beberapa desa yang masuk dalam zona kuning.

"Masih ada 10 desa yang masuk zona kuning, yang berarti di desa tersebut masih terdapat satu sampai dua kasus terkonfirmasi positif covid, kemudian 134 desa lainnya sudah masuk dalam zona hijau yang berarti 0 kasus," ujarnya.

"Kemudian untuk data perkecamatan yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Pesawaran, ada tujuh kecamatan yang berstatus zona hijau diantaranya Kecamatan Tegineneng, Waylima, Kedondong, Marga Punduh, Punduh Pedada, Padang Cermin, serta Way Ratai, zona kuning tiga Kecamatan Waykhilau, Negerikaton, serta Teluk Pandan, sedangkan zona oranye hanya di Kecamatan Gedongtataan," timpalnya.

Ia juga menuturkan, sejak bulan maret 2020 sampai dengan saat ini terdapat 2. 626 orang yang tercatat terkonfirmasi positif covid, kemudian 2. 386 orang sudah dinyatakan sehat, dan 228 orang dinyatakan meninggal dengan CFR 8, 68 persen.

"Meskipun sudah menurun kasus terkonfirmasi, kita tidak boleh lalai terhadap prokes, dan kita juga harus bersiap-siap adanya gelombang ketiga penyebaran covid-19, maka dari kegiatan sosialisasi prokes terus kita jalankan," pungkasnya.