Umumnya pemangkas l rambut mematok tarif harga untuk jasa yang telah diberikan kepada konsumen. Namun berbeda dengan pangkas rambut, "215 Sae Wawai Lampung" yang berada di Jalan Raya Bandar Jaya, tepatnya disamping Jalan Diponegoro Kelurahan Yukum Jaya, Lampung Tengah.
- Perjalanan KA Relasi Tanjungkarang-Baturaja-Kertapati Batal Hingga 4 Mei 2023
- Car Free Day di Bandar Lampung Ditiadakan Saat Idul Adha 2022
- Jelang Seleksi CASN, Disdukcapil Imbau Cek Dokumen Kependudukan
Baca Juga
Di pangkas rambut ini setiap harinya ada saja yang tidak bayar, bahkan membayar konsumen yang pangkas rambut di tempatnya.
Yang unik dipangkas rambut milik Ngadio (56) itu adalah memiliki 5 kriteria yang bila dibandingkan dengan pangkas rambut pada umumnya. Yaitu, mau bayar terimakasih, mau bayar lebih Alhamdulilah, mau bayar kurang tidak masalah, mau tidak dibayar Alhamdulilah tidak jadi masalah, dan mau minta dibayar, tidak masalah.
Bahkan menurut Ngadio, setiap harinya ada saja konsumen yang datang ke pangkas rambutnya, setelah selesai tidak membayar jasanya, dengan berbagai alasan klasik, seperti besok karena uangnya ketinggalan, buru-buru, minta tolong karena belum punya uang, dan berbagai alasan lainnya. Dan hal itu tidak menjadi masalah baginya.
"Ya itu, karena pengalaman saya sejak buka pangkas rambut ini, jadi berbagai macam kriteria kosumen yang sudah saya hadapi. Jadi 5 kriteria yang saya pampang di ruangan pangkas ini, merupakan pengalaman saya selama kurang lebih 8 tahun menekuni jasa pangkas rambut," ujar Ngadio kepada Kantor Berita RMOLLampung, Minggu (5/2).
Bahkan pria paruh baya ini menyebut, sejak dirinya membuka pangkas rambut pada tahun 2015 silam, dirinya pernah mendapat empat atau lima kali konsumen yang setelah selesai pangkas rambut di tempatnya, bukannya membayar malah minta uang kepadanya dengan alasan pangkas rambutnya tidak sesuai dengan keinginan, terlalu tipis, dan alasan sakit kepala usai dipangkas.
"Yang jelas bersyukur saja. Toh kalau rezeki ada saja cara yang diberikan Allah. Kadang ada konsumen yang membayar lebih, atau ada kawan atau saudara yang datang minta pangkas membayar lebih. Makanya pangkas rambut ini saya beri nama "215 Sae Wawai Lampung", yang artinya 2 itu Zikir, 1 itu lklas, dan 5 itu Sabar, dan saya mengutamakan Kebaikan Yang Lebih Baik," ungkap dia.
Diketahui pangkas rambut milik Ngadio ini dibuka mulai pukul 08.00 Wib hingga pukul 22.00 Wib setiap harinya dia menyebut minimal 10 hingga 20 konsumen yang datang ke pangkas rambutnya.Tarif yang dipatoknya jauh lebih murah dari pangkas rambut yang lain, hanya Rp10 ribu, baik dewasa maupun anak-anak. Rata-rata pelanggan yang datang ke tempatnya adalah warga sekitar, bahkan juga pelanggannya dari wilayah jauh yang sudah biasa menjadi langganannya.
"Selain buka di rumah, saya juga melayani jasa panggilan, yang biasa saya layani dari pukul 06.00 Wib sampai pukul 08.00 Wib, seperti mencukur orang yang sedang sakit, atau mencukur bayi, biasanya pelanggan yang sebelumnya sudah memesan melalui telepon. Yang penting ada kegiatan dan banyak bersyukur," pungkasnya.
- MCCC PWM Lampung-Kemenkes Vaksinasi 2000 Warga
- Tingkatkan PAD, BPPRD Bandar Lampung Awasi Petugas dan Wajib Pajak
- Hasil Penelitian Damar Terkait Sunat Perempuan, Antara Budaya dan Agama