Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr HM Nasrullah Yusuf, S.E., MBA, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah lama mengembangkan proses tranformasi dalam dunia pendidikan.
- Pembentukan Desa Tangguh Bencana
- Perbanas Institute Kunjungi Universitas Teknokrat Jajaki Kerjasama Tri Dharma
- Mahasiswa UTI Ferdian Ahmad Gholib Juara 1 Mekhanai Pesawaran 2023
Baca Juga
Bahkan pada 2014, kata dia, pembelajaran daring sudah dilakukan karena beberapa dosen studi magister dan doktoral di beberapa kampus ternama di dalam dan luar negeri. Untuk mengatasi pembelajaran, Teknokrat sudah memulai pembelajaran daring lewat beragam aplikasi.
Secara umum saja, perguruan tinggi di Indonesia baru memulai pembelajaran daring disebabkan pandemi Covid-19 sejak 2020. Teknokrat sudah memulai dari awal dan sudah siap saat Indonesia memasuki pandemi.
Demikian juga dalam pembelajaran berbasis teknologi. Kemampuan mahasiswa Teknokrat dalam merangkai robot sudah terbukti pada banyak ajang nasional dan internasional. Pada banyak kompetisi bidang robotik, mahasiswa UTI kerapkali menjadi juara nasional dan internasional.
Selain itu, mahasiswa UTI juga sudah lama memulai proyek mobil listrik. Bahkan, keseriusan itu diwujudkan dengan mengirim beberapa mahasiswa khusus belajar mobil listrik di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Termasuk pemanfaatan tenaga surya, di mana UTI merupakan kampus swasta pertama di Lampung yang menyeriusi hal ini.
"Kami kini sedang mempersiapkan beberapa set panel listrik sebagai wujud green campus dalam bidang pemanfaatan energi," ujar Nasrullah saat menjadi narasumber gelar wicara inisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Lampung tentang tranformasi pendidikan di Hotel Emersia, Rabu (30/11). Kegiatan diadakan untuk memaknai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-27.
Nasrullah menambahkan bahwa bentuk transformasi itu bahkan juga diberikan kepada siswa SMA dan SMK seluruh Lampung dalam skema sekolah binaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa Teknokrat. Perakitan robot secara sederhana, pengenalan metaverse, dan pemanfaatan teknologi terapan lainnya diberikan Teknokrat kepada guru dan siswa.
Nasrullah mengatakan, apa yang dilakukan Teknokrat selama ini adalah bentuk kontribusi perguruan tinggi kepada masyarakat. Ia menuturkan, dengan pengenalan teknologi itu kepada masyarakat, implementasi kepada publik bisa berjalan dengan baik.
Kepala Balitbangda Lampung Hamartoni Ahadis menyambut baik gelar wicara ini. Ia juga mengapresiasi Universitas Teknokrat Indonesia yang selama ini terdepan dalam penerapan teknologi baru. Ia salut dengan kiprah dosen dan mahasiswa yang melakukan pengabdian masyarakat di banyak sekolah dan desa seluruh Lampung.
Ia ingin, perguruan tinggi lainnya bisa mendistribusikan pengetahuan ini kepada masyarakat. Dengan demikian, kultur penelitian dan pengembangan teknologi di Lampung ini bisa semakin meningkat.
- Pembentukan Desa Tangguh Bencana
- Perbanas Institute Kunjungi Universitas Teknokrat Jajaki Kerjasama Tri Dharma
- Mahasiswa UTI Ferdian Ahmad Gholib Juara 1 Mekhanai Pesawaran 2023