Usai diperiksa oleh KPK di Mapolresta Bandar Lampung, Sekretaris DPRD Lampung Tengah Syamsi Roli langsung ngacir menghindari awak media, Jumat (8/10) sore.
- Jadi Atensi Kapolda, Pengamat Harap Penyelidikan Kasus Diskes Bisa Lebih Cepat dari KONI
- Dua Pejabat Kejati dan Empat Kajari di Lampung Dirotasi Jaksa Agung
- Diskorsing dan DO Teknokrat, Mahasiswa Menangkan Gugatan di Mahkamah Agung
Baca Juga
Syamsi keluar dari ruangan pemeriksaan di lantai tiga sekitar pukul 15.00 WIB masih mengenakan batik lengan panjang warna hijau toska.
Ketika dijumpai awak media, Syamsi langsung lari dengan cepat menuju lantai I kemudian ke parkiran. Ia kemudian meninggalkan Mapolresta menaiki Toyota Innova Reborn warna hitam.
"Saya enggak ada pertanyaan, enggak ada," ujarnya sambil berlari.
Sebelumnya, Syamsi sudah diperiksa dan keluar sebelum salat Jumat. Ia diperiksa sebagai saksi dalam perkara korupsi di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), usai mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin ditangkap.
Namun, ketika ditanya terkait pemeriksaannya, Syamsi mengatakan tidak diperiksa, melainkan diminta hadir untuk memberikan data.
"Enggak diperiksa, saya dipanggil untuk keterangan data saja," kata dia sembari bergegas meninggalkan Polresta Bandar Lampung dengan mobilnya berjenis Toyota Innova Reborn warna hitam.
Selain Syamsi, KPK juga memanggil Neta Emilia selaku karyawan BUMN; dan Fajar Arafadi selaku staf Bank Mandiri Bandar Jaya sebagai saksi. Keduanya tengah menjalani pemeriksaan.