Wagub Lampung Cusnunia Chalim (Nunik) pingsan pada saat penutupan acara Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Kabupaten Tahun 2021 di lantai dua Hotel Novotel, Kota Bandarlampung, Senin (24/5), pukul 14.18 WIB.
- Kemesraan Gubernur Arinal dan Nunik Saat Pelepasan Jabatan Wagub Lampung
- Resmi! Nunik Bukan Lagi Wakil Gubernur Lampung
- PKB Lampung Gelar Rakorwil, Nunik Sebut Wes Wayahe Muhaimin Cawapres
Baca Juga
Saat sambutan, Nunik memberikan isyarat dirinya sedang hamil muda. Dia juga saat ini masuk dalam pusaran kasus korupsi Mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa. Rencana, Kamis (27/5), dipanggil Ketua Majelis Hakim PN Tanjungkarang Efiyanto.
Usai memberikan sambutan, Nunik kembali duduk di kursinya. Namun, saat MC membacakan acara selanjutnya, yakni doa penutup, Nunik berdiri izin meninggalkan tempat sambil memegang kepalanya dari kursinya.
Namun, sambil memegang kepalanya, langkahnya melambat dan tiba-tiba meminta pertolongan orang sekitarnya agar membantunya sebelum terjatuh pingsan sekitar pukul 14.43 WIB.
Para ajudan dan beberapa orang dekatnya sigap membantunya pindah ke kursi roda untuk menuju mobil dinasnya yang sudah siap di lobi hotel.
Nunik ketika terjatuh dalam ruang acara/Foto Repro
Stunting
Pada sambutannya, Nunik sempat mengatakan bahwa stunting bisa diatasi dimulai dari ketika ibu mengandung sampai anak usia dua tahun agar diperhatikan kecukupan gizinya.
Ia mengatakan, Pemprov Lampung terus berupaya melakukan pembinaan terhadap kabupaten/kota dalam meningkatkan keterpaduan intervensi gizi, serta percepatan penurunan stunting.
Diungkapkannya, target penurunan angka stunting di Lampung dalam RPJMD sampai dengan tahun 2024 adalah sebesar 14 persen.
Ada enam kabupaten yang dinilanya fokus dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting, yakni Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Utara, dan Pesawaran.
.