Perayaan Waisak tahun 2566 Buddhis Era atau 2022 masehi di Vihara Thay Hin Bio, Bandar Lampung dilakukan secara offline terbatas. Para umat Buddha secara khusyuk mengikuti upacara Bathing the Buddha.
- Inflasi Tertinggi Nasional, Dinas Pangan Bandar Lampung Sebut Telah Optimal Bagikan Bibit Cabai
- Inflasi Bandar Lampung Capai 4,14 Persen, Disdag Optimalkan Bagi Beras dan Pasar Murah
- Investasi Perumahan di Bandar Lampung Alami Peningkatan 20 Persen pada 2023
Baca Juga
Rohaniawan Vihara Thay Hin Bio, Vyria mengatakan ritual Waisak divihara ini telah dilakukan sejak 8 Mei lalu dengan memandikan Buddha Rupang atau bayi Siddharta.
"Hari ini kita bersama membaca paritta suci, juga meditasi," kata Vyria, Senin (16/5).
Menurutnya, momentum Waisak dapat dimanfaatkan oleh umat Buddha untuk perenungan atau refleksi atas perjuangan Guru Agung Siddharta yang menjalankan menjadi Buddha.
"Bukan hal yang mudah. Bersyukur terlahir menjadi manusia, sehingga jangan sia-sia hidupan ini, harus meraih kebahagiaan seperti yang telah dihidupkan oleh guru agung," ujarnya.
Sementara itu, salah satu umat Buddha, Julia mengaku senang bisa merayakan Waisak dengan beribadah di vihara, karena dua tahun pandemi perayaan biasanya online.
"Tadi berdoa agar semuanya bahagia, dalam cinta kasih semua bersaudara," jelasnya.