Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dijadwalkan akan hadir dan membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ke-2 Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang akan digelar di Provinsi Lampung.
- Omicron Ditemukan di Jatim, Khofifah Minta Masyarakat Tidak Panik
- Bertemu Tokoh Lampung Sai, AHY Kenang Persahabatan Sjachroedin ZP dan SBY
- Arief: Jokowi Tiga Periode, Piawai Tangani Covid-19
Baca Juga
Mukernas yang direncanakan digelar tiga hari mulai 8-10 Desember 2022 akan dilaksanakan di Ballroom Universitas Islan Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
Mukernas akan membahas berbagai permasalahan di Indonesia terutama mencegah perpecahan jelang pesta demokrasi 2024. Juga melakukan evaluasi program kerja seperti penyampaian informasi hasil Monev Dewan Pimpinan MUI Provinsi se-Indonesia.
Mukernas juga akan membahas berbagai masalah dalam sidang-sidang komisi yakni terkait dengan Organisasi, Program Kerja, Perekonomian, Keagamaan, dan Rekomendasi.
Mukernas juga akan diwarnai dengan paparan materi dari sejumlah narasumber seperti dari Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Prof. Dr. K.H. Noor Achmad yang mengangkat materi “Tantangan, Potensi, dan Agenda Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Islamic Social Fund (Zakat dan Wakaf)”.
Ketua Panitia Daerah Mukernas Sholihin (Gus Coing) menambahkan, di sela-sela kegiatan, para tokoh nasional akan memberikan ceramah dan dakwah di beberapa masjid di Bandar Lampung. Mereka akan menjadi pembicara pada kuliah subuh dan juga khatib Jumat.
“Kami sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait termasuk sudah menyiapkan koordinator untuk kegiatan dakwah ini,” ungkap Gus Coing dilansir dari laman lampung.nu.or.id
Untuk memastikan semua agenda tersebut dapat berjalan dengan baik, pria yang masuk dalam jajaran Ketua MUI Lampung ini terus melakukan persiapan matang.
“Kita ingin acara level nasional ini sukses dan membawa kesan yang baik bagi para tokoh yang hadir,” pungkasnya.
- KPU Se-Lampung Bahas Anggaran Pilkada Serentak 2024
- Bawaslu Bandar Lampung Terima Empat Laporan Pencatutan Nama Oleh Parpol
- Kader Gerindra Harus Berjuang untuk Rakyat, Bukan Atas Nama Rakyat