Sejumlah warga secara swadaya menimbun lubang Jalan Airan Raya Way Huwi, Jatiagung, Lampung Selatan yangkerap memicu kecelakaan.
- 15 Kamera Tilang Dan Intai Lalulintas Di Bandarlampung
- Prof. Mukri Mundur Dari Jabatan Ketua PWNU Lampung
- Propemperda Bandar Lampung 2023, 8 Raperda Usulan Salah Satunya Penggunaan Fungsi Trotoar
Baca Juga
Penimbunan jalan yang berlubang di Jalan Airan Raya dengan menggunakan cangkul dan skop serta troli pengangkut material yang telah diturunkan dari sebuah mobil dump truk.
Seorang warga bernama Rajiman mengata kan dia dan sejumlah warga sekitar jalan berinisiatif bergotong royong menimbun jalan yang rusak dan berlubang, kerap kali menyebabkan terjadinya kecelakaan.
"Swadaya dana pribadi karena jalan rusak dan berlubang kita timbun karena kerap kali menyebabkan terjadi kecelakaan dan saya tiap hari melintas disini, mobil saya sering nyangkut," katanya di lokasi, Jumat (10/03).
Dia menjelaskan jika tidak ada warga yang peduli maka kerusakan jalan makin tambah parah dan korban kecelakaan bisa bertambah menyebabkan kecelakaan parah dan bahkan bisa merenggut nyawa.
"Risih aja, kalau sudah ditimbun begini paling tidak jadi enggak parah banget dan warga yang melintas juga nyaman, meminimalisir terjadinya kecelakaan. Ya kalau nunggu perbaikan dari pemerintah entah kapan diperbaikinya," ujarnya.
Kepala Desa Way Huwi, M. Yani mengapresiasi aksi warganya yang secara melakukan perimbunan jalan rusak dan berlubang di ruas jalan Airan Raya tersebut.
"Iya kita sangat apresiasi upaya warga melakukan penimbunan jalan itu,apalagi menggunakan dana pribadi. Memang kondisi jalan rusak dan berlubang karena drainase tidak berfungsi sehingga luapan air ketika hujan meluap ke jalan," kata M.Yani dihubungi melalui sambungan ponsel.
Dia menjelaskan, ruas jalan Airan Raya tersebut merupakan tanggungjawab dari Pemerintah Provinsi Lampung. Pihak Desa Way Huwi telah membuat pengajuan ke Provinsi Lampung untuk segera dilakukan perbaikan.
"Sudah lama kondisi kerusakan jalan itu dikeluhkan oleh warga dan pengguna jalan karena sering menyebabkan terjadi kecelakaan. Dan kita sudah mengajukan perbaikan jalan ke Provinsi Lampung," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Kantor Berita RMOLLampung, sempat terjadi kepadatan dan kemacetan jalan baik dari arah Polsek Sukarame maupun dari arah Pasar Jatimulyo saat penimbunan dilakukan.
- BPKAD Bandar Lampung Catat Dinas PU dan Dishub Habiskan Rp3 Miliar untuk HUT Apeksi
- Pemkab Gelar Upacara Hari Jadi Lampung Selatan ke-66 dan Peringatan HKN
- Bupati Parosil Tak Larang Salat Id 1442 H Di Masjid Dan Lapangan