Yatim Sebelum Lebaran, Anak di Bandar Jaya ini Kumpulkan Rongsokan Usai Sekolah

Rahma/ Riki Antoni
Rahma/ Riki Antoni

Demi membantu perekonomian keluarganya, Rahma (10) bocah yang duduk di bangku SD kelas IV itu setiap harinya harus rela menyusuri tiap Jalan di Bandar Jaya, Lampung Tengah untuk mengais tong sampah mencari botol plastik bekas.




Tidak seperti kebanyakan anak seusianya yang masih sibuk bermain dan jalan-jalan. Usai sekolah, Rahma terpaksa bekerja keras, di tengah teriknya matahari demi membantu sang ibu menghidupi keluarga, dan adik-adiknya.

"Ya om, kebetulan hari tidak sekolah. Mulai dari pagi tadi, nyari plastik bekas untuk bantu ibu. Ini baru dapat segini, biasanya sehari dapat 2 karung, nanti dibawa pulang, dikumpulkan, kalau udah banyak baru dijual," ujar Rahma kepada Kantor Berita RMOLLampung, saat ditemui di seputaran Pasar BandarJaya, Minggu (14/5).

Selain itu Rahma, menceritakan bahwa dirinya tinggal di wilayah Kelurahan Bandar Jaya Timur, bersama ibu, satu orang kakak, dan dua orang adiknya yang masih kecil. Sementara sang ayah telah wafat sebelum Hari Raya ldul Fitri lalu akibat penyakit kanker yang dideritanya.

"Kalau nggak nyari rongsokan, gimana mau makan om, kasihan sama ibu, belum lagi ngurus 2 orang adik yang masih kecil," pungkasnya.

Di tempat terpisah, Ketua Lembaga Sosial Gerakan Pemuda Lampung (GPL) Miswan Roni, yang diketahui aktif membantu masyarakat yang kurang mampu, mengaku kenal dan pernah membantu keluarga Rahma.

"Beberapa bulan lalu, sebelum ayah Rahma itu meninggal, kami pernah memberikan sedikit bantuan ke keluarga tersebut. Waktu itu ayahnya masih sakit-sakitan, karena mengidap kanker paru-paru," ujar Miswan.

Meski demikian lanjut Miswan, pihak GPL akan tetap memantau, dan akan turun mengecek bagaimana keadaan perkembangan keluarga Rahma saat ini.

"Selama ini kami selalu intens membangun komunikasi, dan memantau keadaan saudara kita yang telah kita bantu. InsyaAllah, dalam waktu dekat ini kita akan mengunjungi keluarga Rahma, karena semenjak ayahnya meninggal Rahma dan adik-adiknya tidak lagi menetap di tempat yang lalu," ungkapnya.