YLKI Lampung Desak Pemerintah Antasi Stok Dan Harga Kedelai

Ketua YLKI Lampung Subadra Yani Moersalin/RMOLLampung
Ketua YLKI Lampung Subadra Yani Moersalin/RMOLLampung

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lampung meminta kepada  pemerintah pusat dan daerah untuk cepat mengambil langkah guna menstabilkan harga kedelai.


“Kami mendesak pemerintah agar kedelai tersedia sesuai kebutuhan dengan harga stabil kembali,” kata Ketua YLKI Lampung Subadra Yani Moersalin kepada Kantor Berita RMOLLampung, Jumat (8/1).

Menurut Subadra, ketersediaan kedelai masih aman selama tiga bulan. Namun, pemerintah harus lebih  cepat mengambil langkah guna mengantisipasi kenaikan harga kembali.

"Jika ketersediaan masih aman, pemerintah daerah harus mencari langkah antisipasi setelah tiga bulan itu. Karenakan, tahu dan tempe merupakan makanan semua kalangan masyarakat," ucapnya.

Lanjutnya, kalau produksi tempe dan tahu berhenti  maka akan berimbas ke masyarakat banyak yang memang sering mengonsumsi tahu dan tempe. 

"Jadi jangan sampai kebutuhan gizi tidak terpenuhi gara-gara harga kedelai naik,” ujarnya.